Letusan Senpi-Ledakan Saat Simulasi Pengamanan Pilkada Cimahi dan KBB

Letusan Senpi-Ledakan Saat Simulasi Pengamanan Pilkada Cimahi dan KBB

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 15 Agu 2024 16:06 WIB
Suasana simulasi pengamanan Pilkada di Cimahi dan KBB
Suasana simulasi pengamanan Pilkada di Cimahi dan KBB. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi - Ratusan orang terlibat bentrok dengan polisi bersenjata lengkap. Terdengar keras beberapa kali letusan senjata api hingga dentuman bom disertai asap hitam dan kobaran api.

Kendaraan roda dua berknalpot bising lalu lalang membuat suasana semakin panas. Benda-benda dari arah pendemo dan perusuh yang tak puas dengan hasil Pilkada di Cimahi dan Bandung Barat menghantam perisai polisi.

Di belakangnya, ada kendaraan water canon yang menyemprotkan air bertekanan tinggi guna memukul mundur massa aksi yang kian tak terkendali. Polisi merangsek maju dan mengamankan beberapa perusuh.

Bentrokan itu akhirnya reda setelah tindakan tegas dari polisi. Massa aksi seketika membubarkan diri membawa rasa kecewa karena tuntutannya tak tersampaikan.

Aksi bentrokan itu tak benar-benar terjadi, tetapi hanya simulasi pengamanan Pilkada serentak di wilayah Cimahi dan Bandung Barat yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.

"Selama menghadapi pilkada, kita harus mengetahui siapa berbuat apa karena eskalasi kerawanan dalam pilkada itu ada naik dan turunnya," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Brigif 15 Kujang Cimahi, Kamis (15/8/2024).

Tri mengatakan menghadapi Pilkada serentak nanti, pihaknya sudah melakukan pemetaan tingkat kerawanan. Namun yang diwaspadai yakni daerah rawan bencana alam terutama di Bandung Barat.

"Kita sudah petakan dan antisipasi kerawanan, terutama kerawanan geografis. Di saat pelaksanaan pilkada nanti, akan menghadapi masa curah hujan tinggi sehingga meningkatkan potensi bencana," tutur Tri.

Kendati demikian, pihaknya juga tetap mewaspadai eskalasi kerawanan dan gesekan antar kelompok yang menjadi simpatisan dari masing-masing calon kontestasi Pilkada serentak.

"Tapi Insyaallah untuk kerawanan-kerawanan terkait konflik dan kerawanan lainnya di wilayah Cimahi tidak ada yang terlalu dirisaukan," kata Tri.

Total ada 600 personel Polri dan ratusan personel gabungan menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak di akhir tahun 2024 nanti.

"Petugas gabungan akan dilibatkan karena Polres Cimahi punya dua wilayah yaitu Bandung Barat dan Kota Cimahi. Khusus untuk Polri, ada 600 personel yang disiapkan," kata Tri.


(dir/dir)


Hide Ads