Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono resmi diduetkan dengan putra pendiri Pesantren Cipasung Tasikmalaya Acep Adang. Keputusan itu diambil menyusul disepakatinya koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Koalisi ini disepakati PDI Perjuangan usai melakukan kerja sama politik dengan PKB dilakukan di 13 kabupaten/kota, termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Rabu (14/8) malam.
"Kerja sama dengan PKB ada di Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor. Kemudian di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan beberapa daerah lainnya," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketut mengungkapkan, untuk Pilgub Jabar pihaknya menemukan kesamaan visi dan misi dengan PKB. PDI Perjuangan menyodorkan nama Ono Surono sebagai bakal calon gubernur, sementara dari PKB ada sosok Acep Adang Ruhiyat yang menjadi bakal calon wakil gubernur.
"Untuk Pilgub Jabar ada kesepakatan, untuk calon gubernurnya ada Ono Surono dan wakilnya Kiai Acep Adang, yang akan kita bawa ke DPP masing-masing. Di Jawa Barat kita bersepakat untuk melanjutkan kerja sama ini di tingkat provinsi dalam hal kontestasi Pilkada Jawa Barat," ungkapnya.
Kesepakatan ini menurut Ketut disepakati usai pertemuan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dengan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. Bahkan, PKB hadir bersama dengan Dewan Syuro dan Acep Adang Ruhiyat.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan, karena kita tidak tahu bagaimana di tingkat nasionalnya nanti. Namun intinya kita menemukan kesepahaman dan bersepakat untuk menjalin kerja sama politik di pilkada Jawa Barat, termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat," jelasnya.
Ketut menuturkan, untuk Pasangan Ono-Acep ini bisa disandingkan setelah melihat jumlah kursi yang dimiliki kedua partai ini, di mana PDI Perjuangan memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat dan PKB miliki 15 kursi.
Ketut harapkan tercipta iklim demokrasi yang sehat khususnya di Jawa Barat, dengan koalisi yang dibangun dua partai berbasis nasionalis dan partai berbasis islam dan rakyat diberikan pilihan untuk menentukan siapa yang bakal memimpin mereka lima tahun ke depan.
"Pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat ini mempresentasikan wilayah Pantura dan Priangan. Dan pasangan ini merupakan sosok ideal karena perpaduan antara nasionalis dan religius," pungkasnya.
(wip/iqk)