.webp)
Pemerintah Kabupaten Cianjur akhirnya menyiapkan anggaran untuk perbaikan Gedung Cianjur Creative Center (CCC). Pasalnya gedung tersebut terbengkalai sejak lama, terlebih setelah mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Cianjur dua tahun lalu.
Pantauan detikJabar, tembok dan bagian pondasi bangunan tiga lantai tersebut mengalami retak parah. Bahkan gedung yang terlihat megah tersebut tampak rapuh apabila dilihat dengan banyaknya kerusakan tersebut.
Gedung yang berlokasi di Jalan Mangunsarkoro itupun tak banyak digunakan lantaran khawatir retakan tersebut semakin parah dan membahayakan penghuni gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertahanan Kabupaten Cianjur Cepi Rahmat Fadiana mengatakan, pihaknya sudah meninjau gedung yang sudah dilimpahkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar ke Pemkab Cianjur tersebut.
Menurutnya, Pemkab sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk perbaikan gedung Cianjur Creative Center.
"Iya, kita sudah anggarkan untuk bisa memperbaiki yang retak-retak itu akibat gempa, dananya sekitar Rp200 juta," ujar dia, Kamis (15/8/2024).
Cepi menuturkan budget perbaikan tersebut masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan yang kemungkinan bisa dijalankan September mendatang.
"Mungkin perencanaan perubahan anggaran sekitar akhir bulan depan (September), dalam waktu yang dekat ini Insyaallah sudah bisa direalisasikan," imbuhnya.
Menurutnya, dalam target perbaikannya nanti, pihaknya akan mengupayakan perbaikan dengan menyesuaikan anggaran yang ada.
"Akan kita upayakan seoptimal mungkin, tentunya agar aktivitas di gedung itu bisa berlangsung," paparnya.
Cepi menuturkan, setelah serah terima bantuan pembangunan Gedung CCC dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada saat itu, aktivitas di tempat tersebut sempat terganggu akibat gempa yang melanda wilayah Cianjur.
"Pembangunannya kan sebenarnya sudah selesai sebelum gempa, lalu pada saat serah terima inginnya ada aktivitas dulu di situ, namun keburu gempa," tuturnya.
Ia menambahkan, bantuan dari Pemprov hanya pembangunan gedungnya tidak dengan isinya.
"Mungkin dengan kesesuaian wewenang dari Pemda saja, kalau kaitan (fasilitas) bukan lingkup kami. Karena kami hanya ke bangunannya," pungkasnya.
(mso/mso)
