Banyak cara mengekspresikan rasa nasionalisme di momentum Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh pelaku usaha pangkas rambut di Tasikmalaya.
Berniat ikut berkontribusi dalam memeriahkan Agustusan, mereka memberikan layanan pangkas rambut gratis bagi semua petugas yang terlibat dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI tingkat Kota Tasikmalaya.
Tidak hanya Paskibra yang berkesempatan dipangkas rambutnya, namun semua petugas termasuk paduan suara dan drum band. Pangkas rambut bagi petugas upacara Agustusan itu digelar di aula kantor Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Dadaha Kota Tasikmalaya, Kamis (15/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Totalnya ada 50 orang lebih, pokoknya semua petugas pria yang akan mengemban tugas melaksanakan upacara nanti tanggal 17 Agustus. Paskibra, drumband, paduan suara dan lain sebagainya," kata Salsabil Rachmawati, salah seorang pengusaha barbershop di Tasikmalaya.
Baca juga: Kata Pemprov Jabar soal Jilbab Paskibraka |
Dia menambahkan kegiatan sosial cukur gratis ini merupakan bentuk kontribusi pihaknya dalam mengekspresikan rasa cinta tanah air, sesuai dengan bidang dan keahliannya.
"Kami ingin memberikan sesuatu, dampak positif untuk Kota Tasikmalaya juga sebagai wujud rasa nasionalisme kami. Jadi kita fasilitasi anak-anak muda yang mau bertugas agar bisa tampil lebih baik, lebih ganteng," kata Salsabil didampingi suaminya Revy Haviz.
Salsabil mengatakan mayoritas model rambut petugas upacara adalah model Pompadour dan Temple Tapper. Sehingga prosesnya bisa lebih cepat, menyelesaikan pangkas rambut 50 orang bisa selesai dalam waktu satu hari.
"Beres sehari, modelnya kan pompadour dan temple taper. Model ini juga yang sedang tren di tahun 2024 ini, jadi pinggirnya rapi atasnya masih bisa dijambul tipis," kata bos Seven Barbershop Tasikmalaya itu.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, Dedi Mulyana menyatakan apresiasi atas inisiatif pelaku usaha jasa pangkas rambut tersebut.
"Ya tentu kami berterimakasih, memberikan apresiasi atas inisiatif pengusaha barbershop yang mau memangkas rambut petugas upacara," kata Dedi.
Dia mengatakan jasa pangkas rambut atau barbershop menjadi salah satu sektor usaha jasa yang tumbuh positif di Tasikmalaya. "Barbershop adalah salah satu bentuk ekonomi kreatif yang selama ini menjadi sektor yang berkembang di Tasikmalaya. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mereka terhadap daerahnya. Rasa nasionalisme bisa diekspresikan dalam berbagai bentuk sesuai dengan keahlian dan kapasitas kita," papar Dedi.
(yum/yum)