Panen Raya, Produksi Padi di Purwakarta Tembus Ratusan Ton

Panen Raya, Produksi Padi di Purwakarta Tembus Ratusan Ton

Dian Firmansyah - detikJabar
Kamis, 15 Agu 2024 23:00 WIB
Petani di Purwakarta
Petani di Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Ratusan ribu ton padi berhasil dipanen para petani di Purwakarta saat semester pertama atau Januari hingga Juni 2024. Jumlah produksi padi diprediksi meningkat seiring musim panen raya.

Untuk saat ini, panen raya musim tanam gadu sedang berlangsung. Musim tanam gadu sendiri biasanya berlangsung antara April-Juli, dengan masa puncak panen raya pada akhir Juli hingga Agustus.

"Proyeksi produksi padi kami perkirakan akan mengalami peningkatan. Saat ini masa panen raya musim tanam gadu masih berlangsung," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, Kamis (15/08/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data dari Dispangtan Kabupaten Purwakarta, produksi padi semester pertama 2024 mencapai 149.812 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara dengan 96.044 ton beras. Jumlah produksi itu dihasilkan dari area persawahan seluas 17.970 hektare yang tersebar di 17 kecamatan di seluruh Purwakarta.

Menurut Midan, angka produksi semester pertama itu sudah mencapai sekitar 60 persen dari total angka target produksi padi Purwakarta tahun 2024 sebanyak 250.100 ton GKG.

ADVERTISEMENT

"Dengan capaian angka produksi sepanjang semester pertama yang tinggi itu, kami optimis target produksi padi tahun 2024 bisa dicapai," katanya..

Midan optimis target total produksi tahun 2024 itu bisa tercapai karena panen raya musim tanam gadu masih terus berlangsung. "Sesuai arahan Penjabat (Pj) Bupati dan Sekretaris Daerah Purwakarta, kita akan terus bekerja keras agar target produksi itu terpenuhi," ungkapnya.

Optimisme tersebut, lanjut Midan, bisa tercapai dengan angka produksi panen raya pada Agustus ini yang diperkirakan mencapai 46.212 ton GKG atau setara 29.626 ton berat.

Jika ditambahkan dengan hasil panen Agustus tersebut, maka total angka produksi padi Purwakarta sepanjanag Januari - Agustus sudah mencapai 196.024 ton GKG atau setara 125.670 ton beras.

"Artinya total produksi padi kita ini sudah mencapai 78 persen dari total target produksi tahun 2024. Dengan kerja keras semua pihak, mulai dari petani, penyuluh pertanian dan dinas terkait dibantu peran aktif TNI-Polri, kita optimis target padi tahun ini bisa terpenuhi," kata Midan.

Menurut Midan, langkah-langkah yang dilakukan untuk terus meningkatkan produksi padi Purwakarta itu melalui serangkaian kerja sama dengan kalangan petani mulai dari memberikan bimbingan dan pendampingan pada petani mulai dari memasuki masa tanam hingga dengan pasca panen.

Para petani, lanjut Midan, didampingi mulai dari mempersiapkan jenis benih berkualitas tinggi dan kuat dalam menghadapi musim kemarau. Kemudian penyediaan pompanisasi untuk menjaga stabilitas pasokan air.

"Langkah lainnya adalah menjamin ketersediaan pupuk, sampai dengan antisipasi menghadapi ancaman serangan hama. Semua rangkaian kerja keras itu pasti akan memberikan hasil terbaik," ujar Midan.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Saluyu, Amu Mulyana mengatakan produksi padi yang meningkat ini tak lepas dari kolaborasi pemerintah dengan petani.

"Kerja sama seperti ini harus dipertahankan karena memberikan dampak positif bagi kalangan petani. Kerja sama itu juga memberikan hasil positif bagi peningkatan produksi padi di Purwakarta," kata Amu Mulyana.

Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan meminta agar keberhasilan itu terus ditingkatkan karena bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan petani Purwakarta.

"Dispangtan juga diminta untuk terus bekerja sama dengan instansi lainnya seperti TNI-Polri untuk memastikan keberhasilan pembangunan sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produksi padi. Dari keberhasilan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kalangan petani," ucap Benni.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads