Janji Kapolres Usut Pengeroyokan yang Sasar Kiai-Banser di Karawang

Janji Kapolres Usut Pengeroyokan yang Sasar Kiai-Banser di Karawang

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 13 Agu 2024 16:45 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Karawang -

Polres Karawang akan bekerja keras dalam mengungkap kasus pengeroyokan yang dialami rombongan Rois Syuriah MWC NU Cikarang Utara, Bekasi, yang dipimpin KH Ihsanudin Al Badawi.

Seperti diketahui, mereka diadang massa tak dikenal saat hendak menuju pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang, Sabtu (10/8) malam.

"Terima kasih. Biarkan kami bekerja dulu, nanti ada waktunya kami info perkembangan," kata Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnain dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Selasa (13/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga dikatakan, Kasatreskrim Polres Karawang AKP Muhammad Nazal Fawwaz. Dia memastikan, penyelidikan kasus tersebut akan dilakukan secara maksimal.

"Intinya kita masih bekerja maksimal," katanya kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Pihak kepolisian belum dapat memberikan informasi lebih lanjut, terkait motif dan kronologi dalam kejadian ini.

"Mohon doa dan dukungan tim masih bekerja semua," tambahnya.

Dalam kejadian ini, Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad mengatakan, ada tiga orang yang menjadi sasaran pengeroyokan, di antaranya dua anggota Banser dan seorang pemuka agama.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi supaya diusut secara tuntas," kata pria yang akrab disapa Kang Haji itu saat dihubungi detikJabar.

Menurutnya, insiden itu bermula saat rombongan hendak menuju lokasi pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang. Namun di perjalanan, rombongan ini transit terlebih dahulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok.

Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Tapi di tengah jalan, rombongan ini tiba-tiba diadang sekelompok orang tak dikenal sebelum tiba di Ponpes Al Baghdadi.

"Jadi sebelum sampai di lokasi ada pengadangan, pengeroyokan dan pengrusakan mobil rombongan. Yang dikeroyok Banser 2 orang karena melindungi Kiayi Ihsan di dalam mobil," terangnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads