Insiden pengeroyokan dialami rombongan Rois Syuriah MWC NU Cikarang Utara, Bekasi, KH Ihsanudin Al Badawi. Mereka diadang massa tak dikenal saat hendak menuju pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang, Sabtu (10/8/2024) malam.
Selain dikeroyok, mobil rombongan itu juga rusak akibat insiden tersebut. Kasus ini sekarang sudah dilaporkan supaya bisa diusut kepolisian.
Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad pun memberikan imbauan kepada para nahdliyin atas insiden ini. Ia meminta tak ada pihak yang main hakim sendiri dan menyerahkan masalah tersebut ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Imbauam kami, jangan main hakim sendiri karena tidak akan menyelesaikan masalah. Ketika ada permasalahan, serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum," katanya kepada detikJabar, Selasa (13/8/2024).
Insiden ini bermula saat rombongan hendak menuju lokasi pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang. Tapi di perjalanan, rombongan ini transit terlebih dahulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok.
Setelah kembali melanjutkan perjalanan, di tengah jalan, rombongan ini tiba-tiba diadang sekelompok orang tak dikenal sebelum tiba di Ponpes Al Baghdadi. PWNU Jabar pun meminta semua nahdliyin waspada setelah kejadian tersebut.
"Kita harus waspada. Tapi kita tetap melakukan langkah terukur, enggak boleh main hakim sendiri," pungkasnya.
(ral/mso)