Kata NU Jabar soal Pengeroyokan Kiai-Banser di Karawang

Kata NU Jabar soal Pengeroyokan Kiai-Banser di Karawang

Wisma Putra, Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 13 Agu 2024 12:47 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung -

Rombongan kiai dan Banser menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal saat berada di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2024) malam. Kasus ini pun sudah dilaporkan supaya diusut kepolisian.

Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad mengatakan, ada 3 orang yang menjadi sasaran pengeroyokan, di antaranya 2 anggota Banser dan seorang pemuka agama. Belakangan diketahui, tokoh yang diamuk massa tak dikenal ini adalah KH Ihsanudin Al Badawi selalu Rois Syuriah MWC NU Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi supaya diusut secara tuntas," kata pria yang akrab disapa Kang Haji itu saat dihubungi detikJabar, Selasa (13/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, insiden ini bermula saat rombongan hendak menuju lokasi pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang. Tapi di perjalanan, rombongan ini transit terlebih dahulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok.

Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Tapi di tengah jalan, rombongan ini tiba-tiba diadang sekelompok orang tak dikenal sebelum tiba di Ponpes Al Baghdadi.

ADVERTISEMENT

"Jadi sebelum sampai di lokasi ada pengadangan, pengeroyokan dan pengrusakan mobil rombongan. Yang dikeroyok Banser 2 orang karena melindungi Kiai Ihsan di dalam mobil," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang Kang Haji terima, insiden ini disinyalir merupakan penyerangan yang salah sasaran. Sebab, massa menduga tokoh yang berada di dalam mobil adalah KH Imaduddin Utsman al-Bantani, seorang pengasuh Pesantren Nahdlatul 'Ulum, Tangerang, Banten.

Sekedar diketahui, KH Imanuddin belakangan ini sedang menjadi perbincangan. Pernyataannya yang menantang kesahihan nasab Ba'alawi (garis keturunan nabi).

"Disangka di mobil itu ada Kiayi Imaduddin, jadi salah sasaran sepertinya. Kiayi Imaduddin itu tesisnya membahas nasab alawi, padahal di mobil itu rombongannya dari Bekasi," ujar Kang Haji.

Terlepas dari semua itu, ia memastikan insiden ini sudah dilaporkan ke polisi. Informasi terakhir yang ia terima, kepolisian sudah turun untuk mengejar pelaku pengeroyokan tersebut.

"Sudah, kepolisian infonya kemarin sudah gelar perkara. Hari ini mulai baru pengejaran," pungkasnya.

Terpisah dikonfirmasi detikJabar, Kapolres Karawang AKBP Edward belum dapat memberikan informasi terkait kejadian ini.

"Biarkan kami bekerja dulu, nanti ada waktunya kami info perkembangan," ujar Edward saat dikonfirmasi detikJabar.




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads