.webp)
Dunia dulunya memiliki beberapa benua. Namun seiring berjalannya waktu, benua-benua tersebut hilang tenggelam.
Salah satu benua yang tenggelam ialah Sundaland. Melansir detikInet, pada Zaman Es, Sundaland kerap disebut-sebut sebagai cikal bakal Indonesia.
Berikut ini deretan benua tenggelam yang sudah tersohor di kalangan para ilmuwan. Selain Sundaland, ada benua lain juga yang kini hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sundaland
Sundaland pada periode Glasial Terakhir 18.000 tahun lalu dikenal sebagai benua yang besar. Sundaland masih muncul ke atas permukaan air laut kala itu.
Namun, Sundaland kemudian tenggelam. Lokasi tenggelamnya Sundaland berada di kawasan Selat Malaka, Laut Jawa dan Laut Natuna.
Saat ini, masih ada yang tersisa dari Sundaland. Yakni wilayah Indonesia Barat dan Semenanjung Malaysia.
2. Zealandia
Zealandia termasuk benua yang hilang dari permukaaan bumi. Pada tahun 2017, Zealandia diresmikan sebagai benua kedelapan yang tenggelam.
Zealandia memiliki luas mencapai 4,9 kilometer persegi. Jila dikonversikan, luasan Zealandia setaea 2,5 kali daratan Indonesia.
Benua Zealandia diperkirakan merupakan bagian dari superkontinen Gondwana yang terbentuk sekitar 550 juta tahun silam. Namun, studi 2021 mengindikasi bahwa benua ke delapan ini berusia lebih dari 1 miliar tahun. Zealandia kini menyisakan Selandia Baru.
3. Sahulland
Sahulland merupakan daratan yang juga hilang. Papua dan Australia merupakan bagian dari Sahulland.
Secara lengkapnya, Sahulland dulunya merupakan daratan bagi Papua, Australia, Papua Nugini dan Tasmania.
Namun, Nugini terpisah dari dararan Australia sekitar 8.000 tahun lalu dan Tasmania sekitar 6.000 tahun lalu.
Seiring berakhirnya Zaman Es, Sahulland tenggelam. Kini yang tersisa dari Sahulland adalah Australia dan Papua.
4. Doggerland
Doggerland merupakan benua yang menggabungkan Britania Raya dan daratan Eropa saat periode Glasial Akhir.
Saat ini, Doggerland memang sudah tenggelam. Benua tersebut kini menyosalan Inggris, Skotlandia dan Irlanida.
Sebuah hipotesis terbaru menunjukkan bahwa sekitar tahun 6200 SM, sebagian besar daratan pesisir yang tersisa dibanjiri oleh tsunami yang disebabkan oleh tanah longsor bawah laut di lepas pantai Norwegia yang dikenal sebagai Longsor Storegga.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
