38 tahun, M Jamaludin Yusuf (64) mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pria yang akrab dengan sebutan Ki Umbara ini kerap menarik perhatian karena potongan wajah dan gaya yang mirip dengan Dedi Mulyadi politisi senior Jawa Barat.
Pengabdian Jamaludin tak sembarangan. Ia mengabdi sebagai guru dan puncak karirnya berakhir sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) di SDN Ciptagelar, kawasan Kampung Adat di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Saya berawal mengajar di Gunung Tanjung, di beberapa sekolah dasar. Mengajar madrasah juga, SMPN juga. Sampai berakhir di SDN Ciptagelar, 15 tahun saya mengabdi di kampung adat," kata Jamaludin saat ditemui detikJabar, Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamaludin bercerita, tidak banyak kepala sekolah atau tenaga pendidik yang betah berlama-lama mengabdi di kawasan kampung adat kala itu. Trek yang ekstrim menuju kawasan itu menjadi alasan terutama saat musim hujan, kenapa banyak yang tak betah.
"Batur mah eweh nu betah (orang lain tidak ada yang betah), namun saat itu saya bersama warga adat itu berbaur, kalau bicara ongkos itu sekali berangkat habis Rp 200 ribu ke sana. Kalau saya seminggu sekali, ruangan kantor saya penggal dijadikan kamar tempat menginap," kisahnya.
Bermodal motor Honda Supra X, Jamaludin menerjang jalanan terjal menuju kawasan Kampung Adat. Putus rantai, mesin mogok karena panas hingga ban bocor di tengah perjalanan ia anggap hal biasa sepanjang pengabdiannya di Kampung Adat.
"Itu saya jalani selama 15 tahun sampai akhirnya pensiun pada 2020 kemarin. Saat berpisah ada kesedihan mendapat yang saya rasakan, begitu juga dengan warga di Kampung Adat yang mungkin merasa kehilangan," tuturnya.
Menjelang pensiun, Jamaludin ditinggalkan sang istri selama-lamanya menambah kepedihan di penghujung karir.
"Sebelum pensiun istri saya meninggal dunia, meninggalkan empat orang anak yang tiga sudah menikah," lirihnya.
Soal banyak yang menyebut kemiripannya dengan Dedi Mulyadi, Jamaludin mengaku tidak pernah menyebut seperti itu, namun orang lain yang kemudian menyandingkan kemiripan wajah dan gayanya.
"Saya enggak pernah nyebut diri mirip dengan Kang Dedi Mulyadi, beliau panutan saya. Hanya memang banyak yang minta foto bareng, dan nyebut saya mirip," pungkasnya.
(sya/mso)