Ilham Akbar Habibie Terancam Ditinggal Gerbong Koalisi di Pilgub Jabar

Ilham Akbar Habibie Terancam Ditinggal Gerbong Koalisi di Pilgub Jabar

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 09 Agu 2024 20:31 WIB
Ilham Habibie
Ilham Habibie (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Munculnya poster pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Harudang (Haru-Acep Adang) yang diusung PKS, PKB dan PPP membuat nasib Ilham Akbar Habibie di ujung tanduk. Sebab, Ilham terancam ditinggal oleh gerbong koalisi.

Ilham Akbar Habibie merupakan bakal calon Gubernur Jabar dari Partai NasDem. Sejak dideklarasikan pada 8 Juni lalu, Ilham Akbar Habibie terus tebar pesona menarik hati partai politik untuk bekerjasama, salah satunya dengan PKS.

Beberapa kali, putra Presiden RI ke-3 BJ Habibie ini menyatakan sedang menjalin komunikasi dengan PKS demi mendapat tiket maju di Pilgub Jabar. Hal itu dilakukan karena NasDem hanya punya 8 kursi di DPRD Jabar dan perlu tambahan kekuatan untuk memenuhi ambang batas parlemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah sangat intensif dengan PKS biarpun belum tuntas, tapi ya insyaallah bisa kita tuntaskan dalam beberapa minggu ke depan. Sudah ada MoU dengan PKS, tapi belum ada kesepakatan final jadi ini masih dalam penjajakan," kata Ilham di Kota Bandung, Kamis (27/6/2024) lalu.

Dua bulan waktu berlalu, kepastian kerjasama antara NasDem dan PKS tak kunjung terlihat. Justru sebaliknya, PKS intens menjalin komunikasi untuk membangun poros kekuatan sendiri.

ADVERTISEMENT

Bersama PKB dan PPP, PKS kabarnya akan membentuk koalisi Harudang dengan aktornya Haru sebagai calon gubernur dan Acep Adang sebagai calon wakil gubernur.

Meski Haru sendiri menyanggah telah sepakat berkoalisi dengan PKB dan PPP, namun dia memastikan komunikasi untuk memunculkan nama Haru-Acep Adang bisa terwujud. Saat ini, Haru sedang menunggu surat tugas dari DPP partai agar dia bisa mendeklarasikan diri.

"Ya kalau dengan PKB kita sudah ngobrol, dengan partai-partai juga kita sudah ngobrol. Bahwa dari PKB kan sudah ada tugas untuk Pak Acep Adang, dari PKS yang belum ada surat tugasnya," ujar Haru saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024).

"Karena untuk dapat surat keputusan itu kan ada surat tugas dulu. Surat tugas dulu nanti berikutnya ada koalisi, diizinkan oleh DPP baru ada surat keputusan (siapa yang akan maju)," sambungnya.




(bba/mso)


Hide Ads