Api Berkobar Lalap Gudang Rongsokan di Bandung

Api Berkobar Lalap Gudang Rongsokan di Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 06 Agu 2024 20:25 WIB
Kebakaran gudang rongsok di Bandung
Kebakaran gudang rongsok di Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Gudang rongsokan di Kampung Manglid, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan 'si jago merah'.

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (6/8/2024) malam. Pantauan detikJabar di lokasi, api tampak menjalar di bagian dalam gudang.

Petugas tampak berjibaku untuk memadamkan api agar tak menjalar. Pasalnya, lokasi gudang rongsok tersebut berad di dekat pemukiman warga,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kebakaran di Manglid. Gudang rongsokan. Hanya yang terbakar banyaknya kain atau majun," ujar Kadisdamkar Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana.

Petugas cukup kesulitan memadamkan kobaran api. Pasalnya, terdapat banyak kain majun di dalam gudang.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita kesulitan dan kita masih terus berupaya yang bisa kita selamatkan alat. Seperti komputer, laptop, bisa kita keluarkan. Soalnya banyak kain majun," katanya.

Iman mengatakan saat ini petugas masih terus berusaha untuk memadamkan api dari berbagai penjuru. Petugas Damkar dari Kota Bandung juga ikut membantu memadamkan kobaran api.

"Sekarang kita ada tambahan bantuan dari Diskar Kota Bandung dan sudah dikerahkan dari Pos Baleendah, TKI dan Mako soreang. Jadi ada sekitar 15 personel," jelasnya.

Sejauh ini, kata Iman, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, satu orang petugas damkar sempat mengalami sesak.

"Sementara tidak ada korban jiwa. Hanya anggota saya tadi dia gerak cepat belum dilengkapi alat-alat. Sehingga menghisap asap hitam," ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, petugas masih berusaha memadamkan api. Penyekatan dilakukan petugas agar api tak merembet ke pemukiman.

"Yang saya khawatirkan ini berbatasan dengan rumah penduduk. Jadi saya usahakan tidak merembet. Tapi ini sudah lumayan tertangani, dan sekarang lagi pendinginan," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads