Sikap DPD Partai Golkar Sukabumi Usai Koalisi Ditinggal Gerindra

Sikap DPD Partai Golkar Sukabumi Usai Koalisi Ditinggal Gerindra

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 06 Agu 2024 12:30 WIB
Deni Gunawan (Tengah), bersama Asep Japar
Deni Gunawan (Tengah), bersama Asep Japar (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Koalisi partai pendukung Asep Japar gembos di tengah perjalanan seiring hengkangnya Partai Gerindra dari barisan koaliasi Golkar dan PPP. Gerindra muncul dengan arah dukungan baru bersama PKS dan Demokrat untuk mendukung Iyos Somantri pada Pemilihan Bupati Sukabumi 2024. Bagaimana sikap Golkar?

Deni Gunawan, Ketua Harian DPD Partai Golkar KabupatenSukabumi mengaku tidak terkejut dengan arah PartaiGerindra. Menurutnya politik itu dinamis,Gerindra yang sebelumnya ada dalam barisan koalisi memiliki pertimbanga

n sebelum akhirnya hengkang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Politik itu dinamis, tapi semua partai apalagi kawan koalisi kita punya pertimbangan yang matang termasuk kita mengeluarkan SK dari DPP, melahirkan F1-F2 yang mungkin ketika awalnya kita bersama tetapi di ujung ada perbedaan kepentingan sehingga koalisi itu berubah," kata Deni kepada detikJabar, Selasa (6/8/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Deni, Golkar sendiri saat ini sudah mengakar, begitu juga dengan barisan relawan yang menurutnya kuat mendukung Asep Japar yang sudah resmi mendapat SK sebagai calon Bupati dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Yang terpenting kita Golkar koalisi dengan siapapun akar rumput kita sudah kuat, jaringan pak Asjap (Asep Japar) dengan relawannya juga sangat kuat, bukan berarti kita percaya diri sendiri enggak namun adanya koalisi dengan yang lain tentu akan lebih kuat, tapi kondisi hari ini masih dinamis, kita lihat saja diujung nanti, sekarang menyusun formasi-formasi, kawan partai lain untuk mengusung calon dan pencarian koalisi yang cocok" ujarnya.

"Setelah tadi partai lain yang tersisa belum mendeklarasikan diri, belum ada kecocokan yang bisa dituangkan dalam koalisi baru. Bisa saja berganti satu keluar satu masuk, masih dinamis kita masih menyusun formasi terbaik untuk strategi pemenangan masih dinamis kelihatannya sampai 20 hari ke depan, lihat saja di ujung sebelum kita pendaftaran KPU karena kami yakin kejutannya akan lebih banyak," sambungnya menmbahkan.

SK Rekomendasi Golkar Untuk Asep Japar - Andreas

Diketahui, DPP Partai Golkar sudah memberikan SK Rekomendasi sebagai Calon Bupati (Cabup) kepada Asep Japar, ternyata tidak hanya Cabup SK tersebut juga memunculkan nama Cawabup yakni Andreas. Andreas sendiri diketahui adalah mantan Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat.

"Sementara SK seperti itu, tiba-tiba muncul Andreas, yang namanya komunikasi terbangun, bisa saja kader partai lain dicalonkan oleh partai yang lain juga, bisa seperti itu di jabar Pilgub kan untuk Gubernur mendukung Dedi Mulyadi. kalau saya sebagai kader dan pengurus ketua harian partai golkar semangat tetap tinggi apapun yang terjadi inginkan kemenangan di Pilkada, semangat tidak akan surut walau perbedaan koalisi terjadi," pungkasnya.

Diberitakan, koalisi Sulanjana pecah kongsi, Partai Gerindra yang sebelumnya sempat melakukan deklarasi dukungan untuk mengusung Asep Japar bersama Partai Golkar dan PPP kini hengkang dan mendukung Iyos Somantri.

Koalisi yang sebelumnya dilakukan di Gedung Sulanjana pada Jumat (26/4/2024) lalu itu kini resmi pecah, Yudha Sukmagara, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi kini resmi menjalin komunikasi harmonis bersama PKS dan Demokrat.

(sya/yum)


Hide Ads