Sejumlah nama yang digadang-gadang akan mendampingi Nina Agustina di Pilbup Kabupaten Indramayu 2024 kian bermunculan. Termasuk direktur Perumdam Tirta Dharma Ayu, Ady Setiawan yang kini masuk bursa bakal calon wakil bupati untuk mendampingi sang petahana.
Bahkan, sejumlah baliho bergambar 'sang bakul banyu' itu pun tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu. Tidak terkecuali sejumlah nama tokoh lainnya yang turut menyatakan siap mendampingi Nina Agustina untuk kembali memimpin daerah kota mangga.
Dikonfirmasi detikJabar, Ady Setiawan mengaku kaget lantaran baliho yang menyatakan untuk memimpin Kabupaten Indramayu itu banyak terpasang di tepian jalan. Sebelumnya Ady mengaku sempat didatangi sejumlah tokoh dan berikan dukungan untuk maju Pilkada nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum saya memikirkan untuk memutuskan, tiba-tiba saya juga melihat banyak sepanduk-sepanduk itu bukan saya yang pasang. Itu murni dari relawan," kata Ady Setiawan, Senin (5/8/2024).
Dukungan itu pun lantas membuat Ady harus menyiapkan diri. Ia bahkan menyatakan siap mendampingi Nina Agustina untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Indramayu.
"Secara pribadi memang itu ada permintaan dari kolega masyarakat ya saya siap lah secara pribadi dengan kita siapkan sambil minta petunjuk dan arahan dari pimpinan karena saya masih jadi direktur PDAM," ungkapnya.
Kesiapan itu kata Ady tak lain karena dorongan tokoh masyarakat terutama tokoh agama. Sebab, Ady mengklaim proses pembangunan di bawah kepemimpinan Nina Agustina, dinilai para tokoh sudah mengalami perubahan.
Namun, beberapa hal menurut sejumlah tokoh kepada Ady Setiawan perlu dilakukan perbaikan. Sehingga, mereka menunjuk Ady untuk maju di Pilkada.
"Beliau (tokoh masyarakat dan agama) melihat memang proses pembangunan di Indramayu memang ada perubahan lah semenjak dipimpin oleh inkumben ini, Bupati Nina. Tetapi memang ada hal-hal yang lebih ingin dirajut kembali. Nah komunikasi itu kiyai menganggap saya mampu mengkomunikasikan itu sebagai perwakilan masyarakat," ujarnya.
Ady menegaskan tidak bisa mendampingi bakal calon bupati lainnya selain petahana. Sebab, menurutnya saat ini ia sudah berada dalam sistem.
"Masih menunggu petunjuk dan arahan," katanya.
Tak hanya direktur Perumdam Tirta Dharma Ayu, sejumlah nama lain untuk dipasangkan dengan inkumben juga bermunculan. Dari Kuwu (Kades), tokoh partai baik dari PKB maupun PKS hingga Partai Demokrat.
(dir/dir)