Kisah Kelam TikTokers di Balik Layar Hidup Glamor

Kabar Internasional

Kisah Kelam TikTokers di Balik Layar Hidup Glamor

Tim Wolipop - detikJabar
Selasa, 06 Agu 2024 06:00 WIB
selebgram
Ilustrasi selebgram (Foto: Instagram)
Jakarta -

Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat memberikan efek buruk bari penggunanya, salah satunya menimbulkan obsesi terhadap gaya hidup mewah. Sebuah kisah datang dari seorang TikToker bernama Sarah Bartlett, karena obsesi tersebut dia mengalami masalah ekonomi dan terlilit utang.

Dilansir Wolipop, Sarah membagikan pengalamannya yang pernah kecanduan belanja. Hal tersebut didorong karena obsesinya untuk tampil sempurna di media sosial. Wanita asal Inggris tersebut berkeinginan untuk selalu tampil baru tapi tidak punya cukup uang karena itu sampai berutang.

Seperti dikutip dari NY Post, Sarah menggunakan delapan kartu kredit hingga berutang $ 14.540 atau Rp 227 jutaan. Sejak saat itu, Sarah sadar bahwa kebiasaan buruknya harus berubah. "Aku benar-benar merasa kecanduan. Aku tidak berpikir (dampaknya) karena aku menikmati dopamin ketika membeli aku aku tidak memikirkannya sampai sadar," kata Sarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu alasannya bisa kecanduan Instagram dan berutang adalah karena ingin bergabung dengan grup elite. Apalagi ketika pandemi, ia merasa butuh hiburan karena kesepian. "Aku ingin menampilkan imej 'Instagrammable' yang aku ciptakan dengan gaya hidup ini dan aku harus mempertahannkannya. Aku ingin merasa bagian dari grup juga,"

"Aku memang orang yang suka menghabiskan uang. Aku suka hal-hal yang bersinar, hal-hal yang baru," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Wanita tersebut dikatakan bekerja dalam tim HRD di sebuah perusahaan. Penghasilannya tidak sedikit tapi banyak tagihan dan belanja, Sarah jadi terlilit utang. Selain barang-barang, Sarah juga banyak menggunakan uang untuk nonton teater.

Ia pun mengakui bahwa salah satu kesalahannya adalah tidak pernah mengatur dan memperhatikan pengeluaran. "Aku tidak pernah melacak berapa banyak yang aku gunakan. Selalu siklus gaji ke gaji," katanya.

Sarah akhirnya menyadari kesalahan tersebut dan berkomitmen untuk memperbaiki keuangan pribadinya. Dia berbagi perjalanan pemulihannya di Instagram, termasuk tips dan trik untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Saat ini, dia telah berhasil membayar sebagian besar utangnya dan hanya perlu membayar sisanya sebesar $908 atau sekitar Rp 14 juta.

Kisah Sarah Bartlett menjadi peringatan bagi semua orang tentang bahaya dari obsesi terhadap gaya hidup mewah di media sosial.


Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads