Kabar Terkini soal Calon Pendamping Farhan di Pilwalkot Bandung 2024

Kabar Terkini soal Calon Pendamping Farhan di Pilwalkot Bandung 2024

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 30 Jul 2024 23:00 WIB
Ilustrasi Pilgub Jabar
Foto: Ilustrasi Pilkada di Jabar. (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Bandung -

Ketua DPD NasDem Kota Bandung Rediana Awangga memastikan, sebelum 24 Agustus 2024, calon pendamping Muhammad Farhan di Pilwalkot Bandung 2024 sudah diumumkan.

"Kita ada kongres di tanggal 24 Agustus, kita berharap sebelum kongres harus ada ketetapan berkoalisi dengan siapa," kata Rediana kepada detikJabar, Selasa (30/7/2024).

Awang sapaan karib Rediana Awangga memastikan, 5 hari sebelum pendaftaran ke KPU NasDem sudah memiliki pasangan untuk mendampingi Muhammad Farhan di Pilwalkot 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendaftaran tanggal 29 Agustus, ya sebelum kongres, betul, kita pastikan berkoalisi dengan siapa dan pendamping Muhammad Farhan," ujarnya.

Disingung perkembangan terkini, terkait koalisi Awang sebut, jika seluruh parpol di Kota Bandung sudah ditemui olehnya untuk membahas Pilwalkot 2024.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah jajaki ke semua partai, kita juga sudah sampaikan bahwa calon yang kita usung satu nama adalah Muhammad Farhan, survei internal dan eksternal untuk Farhan tinggi, jadi kita buka peluang untuk berkoalisi dengan siapapun," ungkapnya.

"Sampai saat ini masih sangat cair, kita lihat akan sangat terpengaruh dengan koalisi di Pilkada Jabar, karena kita lihat di Jabar belum mengkristal tanda-tanda koalisi siapa dengan siapa dan masih terbuka antar partai, itu juga kita lakukan di Kota Bandung," tambahnya.

Muhammad Farhan juga sudah berkomunikasi dengan calon-calon yang diusung parpol lain, salah satunya Atalia Praratya atau istri dari mantan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Ada beberapa poin disampaikan Bu Atalia bahwa beliau belum putuskan mencalonkan, tapi potensi untuk maju ada, tapi memang Bu Atalia tinggal nunggu konstalasi di Jabar dan intruksi partai," tuturnya.

Meski demikian, Awang sebut jika koalisi Pilwalkot 2024 tidak akan beda jauh dengan Pilgub Jabar 2024.

"Memang Jabar ada arah angin kesana, belum kita pastikan, koalisi bisa terjadi di akhir dan banyak dinamika serta kesepakatan yang mungkin perlu diajajaki," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads