Dinamika politik Kota Tasikmalaya menjelang Pilkada terus berkembang. Perkembangan terbaru dua partai politik, yakni PKB dan PKS sudah mengerucutkan jagoannya menjadi satu nama. Hal ini terjadi setelah masing-masing parpol tersebut melakukan penjaringan.
PKS Kota Tasikmalaya kini sudah memastikan akan mengusung Dede Muharam, sementara PKB sudah bulat mengusung Yanto Oce. Sebelumnya PKB dan PKS sudah menjalin kesepakatan di tingkat daerah untuk berkoalisi menghadapi Pilkada 2024.
"Sekarang baru deklarasi penunjukan Pak Dede Muharam sebagai calon dari PKS," kata Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait proyeksi posisi wali Kota atau wakil wali kota, Yadi mengatakan hal itu masih belum diputuskan. Pihaknya mengaku akan menyesuaikan dengan situasi politik yang berkembang.
"Kita dorong Z1 (wali kota), kalau nggak mungkin ya Z2 (wakil wali kota), kita realistis saja," kata Yadi.
Soal jalinan koalisi yang sudah dibangun dengan PKB, Yadi mengatakan hal itu tidak menjadikan PKS tertutup akan kemungkinan bergabung dengan partai lain. Menurut Yadi, pihaknya masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Dinamika kan masih panjang, 26 hari (menjelang pendaftaran), jadi bisa berubah terus. Dengan Pak Ivan mungkin, dengan Pak Yusuf mungkin, dengan Pak Yanto Oce mungkin dengan Pak Viman mungkin, serba mungkin semuanya," kata Yadi.
Sebagai calon tunggal dari PKS, Dede Muharam sendiri mengaku siap menghadapi semua kemungkinan yang terjadi dalam perhelatan Pilkada. Menurut dia target utamanya menang, duduk di posisi Wali Kota atau Wakil Wali Kota tidak menjadi masalah. "Ya tentu saya sudah melakukan komunikasi dengan semua parpol, semua calon. Target kita menang, soal posisi tentu menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi," kata Dede.
PKB Usung Yanto Oce
Sementara itu jajaran pengurus DPC PKB bersepakat untuk mengusung Yanto Aprianto Oce lewat sebuah acara deklarasi yang dihelat Sabtu (26/7/2024) malam lalu.
"Deklarasi dari rekan-rekan PKB untuk mendukung saya sebagai Bacawalkot Tasikmalaya 2024-2029. Saya didoakan, mudah-mudahan kerja mesin partai berjalan dan kami tetap berkonsolidasi tiap waktu," kata Yanto Oce.
Dia mengaku sudah ada beberapa kandidat yang dikantonginya untuk mendampingi dirinya di Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
"Ada beberapa yang dibidik tentunya. Yang pasti sudah ada dua nama top of mind. Teman-teman juga sudah pada tahu mungkin, di antara itulah pasangan-pasangan saya nanti ke depan," kata Yanto.
Yanto mengakui bahwa sampai saat ini koalisi PKB bersama PKS masih terus berjalan, dengan tetap ada kesepakatan dan kesepahaman antar dua parpol tersebut.
"Sampai saat ini kami tetap ada kesepakatan, kesepahaman dengan teman-teman PKS. Mudah-mudahan lancar," kata Yanto.
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid mengatakan pihaknya masih melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol.
Kendati demikian, hubungan PKB dengan PKS yang saat ini sudah berkoalisi masih terus berjalan dan berkomunikasi secara intens.
"Kita masih melakukan komunikasi dengan semua parpol. Karena kita sangat terbuka. Kalau dengan PKS, kita tetap menjalin komunikasi dengan baik menjelang Pilkada 2024 mendatang ini, semua masih berjalan lancar," kata Wahid.
(sud/sud)