.webp)
"Alhamdulillah pada kesempatan ini mendapatkan penugasan sekaligus kehormatan dan juga kepercayaan yang luar biasa untuk membantu sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat," kata Acep usai menerima surat rekomendasi di Kantor DPW PKB Jabar, Senin (29/7/2024).
Disinggung soal siapa sosok calon gubernur yang ingin didekati, Acep sepertinya ingin menjadi wakil dari dua kandidat calon Gubernur Jabar yakni Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi.
Meski tidak gamblang menyebut dua nama itu, namun Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jabar ini mengaku partainya tengah melakukan pendekatan politik secara intens dengan Golkar dan Gerindra.
"Kita sedang melakukan pendekatan dengan dua partai politik yang hari ini memang cukup signifikan ya di Jawa Barat, yaitu Gerindra dengan Golkar, mungkin diantara dua itu," ujarnya.
Sementara Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menerangkan, Acep akan disandingkan dengan calon gubernur dari partai yang jumlah perolehan kursinya di DPRD Jabar lebih tinggi dari PKB.
Di Pileg kemarin, PKB diketahui memperoleh 15 kursi. Di atasnya ada PDIP 17 kursi, PKS dan Golkar 19 kursi serta Gerindra dengan 20 kursi. Menurut Huda, poros kekuatan untuk Pilgub Jabar nanti ada di empat partai itu.
"Kami bangun komunikasi dengan Gerindra, Golkar, PKS, sebagai partai yg berada di atas kami, dan juga dengan PDIP, jadi 4 partai itu di atas kami. Oleh karena itu, porosnya ada di 4 partai itu," ucap Huda.
Huda menganggap, Acep Adang Ruhiat adalah sosok tepat untuk mendampingi para kandidat calon gubernur seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Ono Surono hingga Ahmad Syaikhu. Menurutnya latarbelakang Acep yang berasal dari kalangan santri akan melengkapi keempat sosok tersebut.
"Kang Acep ini background santri, sekarang sudah menjadi pengasuh ponpes, beliau juga berkiprah lama sebagai anggota legislatif selain sebagai dosen. Jadi seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Syaikhu, Ono, beliau berempat ini tidak ada yg saya kira merepresentasikan dari kelompok santri," katanya.
"Jadi keempatnya butuh kang Acep untuk melengkapi. Kami sudah komunikasi dengan keempatnya," tutup Huda. (bba/iqk)
