Antisipasi El Nino, Kementan Genjot Pemasangan Pompa Air

Antisipasi El Nino, Kementan Genjot Pemasangan Pompa Air

Yuga Hassani - detikJabar
Sabtu, 27 Jul 2024 18:30 WIB
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono saat wawancara bersama awak media.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono saat wawancara bersama awak media. Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Bandung -

Kementerian Pertanian Indonesia terus menggenjot pemasangan pompa air dilahan pesawahan para petani. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemarau berkepanjangan gegara El Nino.

Wakil Menteri Pertanian Indonesia, Sudaryono mengatakan saat ini terus memperbanyak pembagian pompa kepada masyarakat. Sehingga pengairan yang ada diwilayah Indonesia bisa terus terjaga.

"Terus di Kementerian Pertanian terus pompanisasi. Jadi pompanisasi bagaimana tempat-tempat yang nanti terdampak kemungkinan karena iklim, karena cuaca ini bisa mendapatkan air yang cukup," ujar Sudaryono saat ditemui selepas kegiatan Pembenihan Tanaman Pangan Nasional ke 9, di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudaryono menjelaskan dengan adanya pompanisasi tersebut lahan sawah bisa menjadi lebih produktif. Kemudian produksi padi di Nasional bisa terus meningkat.

"Sehingga tetap lahannya menjadi produktif dan produksi nasional kita tidak turun dengan impact, atau dengan adanya El Nino yang akan terjadi di Indonesia bulan-bulan ke depan ini ya ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan Kementan saat ini memiliki target pompanisasi sebanyak puluhan ribu di wilayah Indonesia. Pemasangan tersebut terus digencarkan dalam waktu dekat.

"Sekarang ini ya dari target 62 ribu atau hampir 70 ribu yang kita pasang. Targetnya sekarang tinggal kita target di Agustus itu sudah bisa terpasang semua," jelasnya.

"Karena kan kita kan berpacu melawan waktu ya. Oh terpasangnya sudah nanti-nanti gak ada guna ya, obatnya datang orangnya udah mati gak ada gunanya kan. Jadi kita butuh obatnya datang sebelum orangnya itu masih bisa diselamatkan," tambahnya.

Sudaryono mengklaim pompanisasi sangat dibutuhkan masyarakat. Makanya hal tersebut terus digalakkan diseluruh wilayah Indonesia.

"Jadi kita butuh pompanisasi, pipanisasi, pengairan. Kemudian apapun yang kita program yang kita ingin jalankan dalam rangka antisipasi ilmu itu bisa datang sebelum atau tepat waktu sebelum dibutuhkan gitu," pungkasnya.

(sud/sud)


Hide Ads