Harapan Pelaku Usaha Kecil di Event HCS 2024 Kabupaten Sukabumi

Harapan Pelaku Usaha Kecil di Event HCS 2024 Kabupaten Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 26 Jul 2024 20:30 WIB
Event Healthy Cities Summit (HCS) 2024
Event Healthy Cities Summit (HCS) 2024. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Kabupaten Sukabumi bakal menjadi tuan rumah event Healthy Cities Summit (HCS) 2024, event skala nasional itu rencananya bakal dihadiri ratusan kepala daerah kota dan kabupaten se-Indonesia. Namun, gaung kegiatan itu terkesan redup.

Keramaian kegiatan itu hanya melalui baliho-baliho besar yang dipasang di sejumlah titik. Warga juga diminta untuk memasang umbul-umbul untuk memeriahkan kegiatan tersebut, namun menurut warga kegiatan itu kurang berdampak bagi masyarakat terutama pegiat usaha kecil.

"Kalau saat ini memang sebagian masyarakat mungkin sudah pada tahu, karena memang melihat ada peraga, ataupun baliho yang menyosialisasikan kegiatan tersebut," kata Diki Permana warga Citepus pelaku usaha kecil dan penginapan kepada awak media, Jumat (26/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diki juga menceritakan soal instruksi dari RT dan RW soal menjaga kebersihan. Permintaan itu disampaikan secara luas agar dipatuhi oleh masyarakat.

"Kalau kemarin ada instruksi dari RW dan RT untuk masyarakat menjaga kebersihan dan juga untuk memasang umbul-umbul atau alat peraga ataupun baliho tersebut tetapi kan tidak ada anggarannya membuat hal seperti itu, kalau RT RW sih itu kembali lagi ke pribadi masing-masing, mungkin artinya harus keluar uang masing-masing," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, HCS bakal diadakan selama tiga hari, mulai dari Minggu 28 Juli 2024 hingga 31 Juli 2024. Diki berharap agar gaung kegiatan itu dapat dirasakan juga oleh para pegiat usaha kecil, penginapan-penginapan kecil yang ada di sekitar lokasi acara.

"Harapan saya mewakili pelaku usaha kecil adanya event nasional ini bisa berdampak kita sebagai tuan rumah adanya HCS ini bisa berdampak kepada perekonomian masyarakat apalagi pelaku pelaku usaha kecil, pedagang, para pelaku usaha penginapan penginapan tentunya yang ada di daerah pariwisata seperti di Desa Citepus itu," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menjelaskan bahwa kegiatan itu rencananya akan mengundang 600 peserta. Namun karena berbagai alasan kegiatan itu bakal diikuti oleh 200 hingga 300 peserta.

"Sebetulnya kemarin asalnya kita hitung di angka 600 peserta, kemarin kan kita mungkin situasi Pilkada, kemari data yang masuk para kepala daerah yang sudah cek diangka 17 kepala daerah, jadi mungkin di angka 200 atau 300 peserta kota-kabupaten yang datang," kata Ade.

Sekadar informasi, Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah kegiatan tersebut setelah mendapatkan penghargaan Swasti Saba dari mulai Padapa, Wiwerda dan Wistara ke tiga kalinya.

"Sebetulnya Kabupaten Sukabumi itu sudah mendapat penghargaan jadi salah satunya kan kalau kemarin diadakan di Semarang, di Tangerang yang sudah mendapatkan penghargaan itu, nah tahun ini ingin diadakan biasanya kan kota, sekarang ingin inikan hajat nasional, sekarang ingin dilaksanakan di kabupaten, jadi kabupaten Sukabumi yang dipilih karena sudah mendapat penghargaan itu," beber Ade.

(sya/iqk)


Hide Ads