Jabar Disiapkan untuk Swasembada Pangan

Jabar Disiapkan untuk Swasembada Pangan

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 25 Jul 2024 14:17 WIB
Bocah SD di Lembang Dapat Susu dsn Telur Rebus.
Bocah SD di Lembang Dapat Susu dsn Telur Rebus. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Sapi, domba, hingga ayam dengan kondisi fisik prima dan penampilan cantik beradu secara sportif dalam kontes ternak dan expo pangan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/7/2024).

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin bahkan hadir langsung menengok ayam, sapi, hingga domba garut yang dikonteskan. Ia menyebut ada dampak positif dari kegiatan tersebut.

"Dari kontes ini, ternyata sangat berdampak masyarakat. Perputaran uang sangat tinggi, terutama mereka yang sudah menang kontes," kata Bey.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situ, timbul dorongan bahwa Provinsi Jawa Barat mampu swasembada pangan. Hal itu nyata sebab dalam kontes dan expo itu, membuktikan bahwa Jawa Barat punya banyak sumber peternakan dan pertanian. Terlihat dari stand-stand bahan baku sayuran hingga hasil bumi lainnya dari tanah Lembang.

"Jadi kita lihat hari ini, banyak ternak dan sayuran. Kita (Jabar) sebetulnya mampu swasembada pangan, khususnya daging sapi, kambing, ayam, telur, hingga susu dan segala olahannya," kata Bey.

ADVERTISEMENT

"Artinya ke depan seharusnya kita bisa lebih baik lagi mengelola sektor peternakan dan pertanian, termasuk untuk beras yang jadi komoditas pokok," imbuhnya.

Bocah SD di Lembang Dapat Susu dsn Telur Rebus.Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kunjungi kontes ternak dan expo pertanian di Lembang. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)

Dampak lain selain dari geliat sektor ekonomi, yakni langkah nyata pemerintah mengatasi stunting yang menyerang bocah-bocah Jawa Barat.

"Stunting di Jabar sampai hari ini poinnya masih 21,7. Tentunya kalau swasembada pangan, gizi masyarakat bakal lebih baik lagi, stunting pasti akan tertangani angkanya," tutur Bey.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan daerah yakni membagikan telur rebus, kue, dan susu yang berasal dari sektor pertanian dan peternakan di Lembang.

"Seperti hari ini, kita undang anak-anak sekolah untuk pembagian menu makanan bergizi. Ada telur, susu juga. Kemudian intervensi juga penting untuk orang tuanya, jadi untuk ibu itu akan dipantau sebelum menikah, saat hamil, dan saat melahirkan," tutur Bey.

Salah satunya Juan, bocah 10 tahun yang kini duduk di kelas 4 SD Negeri Kayuambon 2 Lembang. Ia senang kala dapat jatah susu, telur rebus gratis, hingga beragam snack lainnya.

"Senang, enak telur sama susunya tadi dikasih snack juga. Kalau mau berangkat sekolah sarapan, tapi kalau istirahat jajannya sembarangan," kata Juan.

Ia ingin agar pembagian snack, telur, hingga susu yang ia konsumsi hari ini bisa terus berjalan. Selain sehat, tentunya bisa mengirit pengeluaran uang bekal dari orangtuanya.

"Ya sehat makanannya, terus kalau dikasih terus kan nanti uang jajannya bisa awet. Bisa buat jajan yang lain," kata Juan.

(orb/orb)


Hide Ads