.webp)
Pahlawan Nasional KHZ Musthafa asal Sukamanah, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Semula RSUD milik pemda ini dilabeli RSUD Singaparna Medica Citra Utama (SMC).
Proses pergantian nama RSUD SMC menjadi RSUD KHZ Musthafa digelar Kamis (25/7/24). Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto bersama unsur forum komunikasi daerah, para ulama serta keluarga Pahlawan Nasional KHZ Musthafa turut hadir.
Pergantian nama ini sebagai bentuk penghargaan, penghormatan serta pengakuan kepada ulama dan tokoh Pahlawan Nasional atas jasa jasa perjuangannya kepada Bangsa dan Negara. Selaian itu, memberikan makna dan energi perjuangan dalam pelayanan kesehatan yang lebih baik pada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pergantian nama RSUD ini sebagai spirit bagi kami dalam meningkatkan kualitas semangat moralitas dan kuantitas pelayanan pada masyarakat," kata dr. Iman Firmansyah, Dirut RSUD SMC pada detikjabar, Kamis (25/7/24).
Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat Ade Sugianto, menyebut penyematan KHZ Musthafa sebagai nama RSUD Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya merupakan dorongan Ulama Kabupaten Tasikmalaya. Pemerintah melaksanakannya sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan atas kepahlawanan dan KHZ Musthafa. Spirit perjuanganya terus terjaga termasuk dalam pelayanan kesehatan.
"Selama ini nama SMC kurang dikenal, kaya RS swasta. Maka atas dorongan para ulama di Kabupaten Tasikmalaya, RSUD SMC dirobah jadi RSUD KHZ Musthafa," kata Ade Sugianto, Bupati Tasikmalaya pada detikajabar di Lokasi.
Diharapkan pergantian nama dengan menyematkan Pahlawan Nasional akan menambah kualitas pelayanan untuk masyarakat.
"Kyai besar itu seorang pemuda yang perkasa yang Ikhlas mengorbankan nyawanya untuk Bangsa dan Negara, inilah KHZ Musthafa. Maka harapannya spirit nama besar beliau akan baik untuk tingkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," kata Ade Sugianto, Bupati Tasikmalaya.
KH Acep Thohir Fuad, perwakilan Keluarga KHZ Musthafa menyambut baik penyematan nama Pahlawan Nasional ini kepada RSUD milik pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Pihaknya, tidak pernah meminta nama KHZ Musthafa diabadikan dalam Fasilitas Umum.
"Pergantian nama ini bukan dari keluarga kami, tapi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Pak Bupati meminta izin nama KHZ Musthafa dijadikan nama RSUD Kabupaten Tasikmalaya. Kami iyakan, "Mangga" (silahkan)," kata KH Acep Thohir Fuad di Lokasi Peresmian.
Keluarga meyakini, Almarhum KHZ Musthafa tidak menginginkan namanya disematkan dalam RSUD. Namun mereka tetap mengapresiasi nama KHZ Musthafa dijadikan nama RSUD di Tasikmalaya.
"Kami terima kasih semoga keberkahan buat semua. Kami yakin orang tua kami KHZ Musthafa tidak ingin diabadikan seperti ini, karena beliau seorang sosok muslim sejati Pimpinan Pondok Pesantren yang cinta negerinya," tambah KH Acep Thohir.
Cucu Almarhum KHZ Musthafa, Pahlawan Nasional, KH Atam Rustam menyambut baik adanya pergantian nama RSUD SMC menjadi RSUD KHZ Musthafa. Dengan nama baru tersebut diharapkan menjadi keberkahan untuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan masyarakat.
Dengan nama pahlawan Nasional itu tidak hanya nama pada rumah sakit saja. Tetapi ruh perjuangannya tetap tumbuh subur dan terus dikenal banyak masyarakat dari generasi ke generasi.
"Dengan harapan tidak hanya terpampang nama pahlawan Nasional nya, tapi setidak-tidak ruh perjuangannya tetap di tumbuh suburkan," kata KH Atam Rustam.
(tey/tey)
