Viral Anjing Disiksa di Tengah Hutan Bandung, Ini 5 Faktanya

Round-up

Viral Anjing Disiksa di Tengah Hutan Bandung, Ini 5 Faktanya

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 25 Jul 2024 10:00 WIB
Ketahuan Makan Daging Anjing di Rumahnya, Pria di Β Ini Dipenjara
Ilustrasi anjing (iStock)
Bandung -

Warganet dibikin geger dengan aksi penyiksaan yang dilakukan seorang pria terhadap seekor anjing miliknya. Video penyiksaan anjing persilangan itu beredar di media sosial.

Belakangan diketahui penyiksaan terhadap anjing berwarna cokelat muda itu terjadi di kawasan hutan Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, pada 21 Juli 2024 lalu.

Berikut detikJabar rangkum sejumlah fakta penyiksaan anjing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Penyiksa Anjing Terdeteksi

Pria yang menyiksa anjing itu diketahui merupakan warga Soreang, Kabupaten Bandung. Pria yang dalam video mengenakan celana loreng itu merupakan pemilik anjing tersebut.

Hal itu terungkap setelah aktivis pecinta hewan dari Animals Hope Shelter Indonesia melakukan penelusuran. Mereka bertemu dengan keluarga pria penyaksi anjing tersebut, namun yang bersangkutan tak ada di rumah.

ADVERTISEMENT

2. Anjing untuk Berburu Babi Hutan

Anjing itu ternyata merupakan anjing kampung persilangan yang digunakan untuk berburu babi hutan. Sebab saat penyiksaan terjadi, pria itu baru selesai berburu babi hutan dengan teman-temannya.

"Jadi itu anjing persilangan yang dibeli pelakunya untuk berburu, pengakuan dari keluarganya. Memang pelakunya itu biasa berburu babi hutan," kata Christian Joshua Pale, aktivis pecinta hewan Animals Hope Shelter Indonesia.

3. Disiksa Secara Brutal

Dalam video berdurasi 27 detik yang beredar, anjing berwarna cokelat muda itu terlihat digigit oleh anjing-anjing lainnya. Lalu anjing dalam kondisi terikat itu dibanting ke sana kemari.

Anjing berukuran tak terlalu besar itu berusaha melawan, suaranya terdengar melengking seolah memberi tanda kesakitan dan minta aksi brutal itu dihentikan.

"Anjingnya dibeli seharga Rp800 ribu, lalu dilatih dulu supaya bisa memburu babi hutan. Cuma dilatihnya secara keras dan kasar," kata Christian.

4. Disiksa Gegara Anjing Tak Bekerja Maksimal

Sementara penyiksaan itu diduga dilakukan pemilik anjing itu karena anjing tersebut tidak mampu bekerja secara maksimal saat pelaksanaan perburuan babi hutan.

"Dari informasi yang kami dapat, pelakunya ini menyiksa anjing karena kesal anjingnya tidak patuh seperti anjing lain. Jadi dia kecewa," kata Christian.

5. Sedang Ditelusuri Pemerintah Kecamatan

Sementara itu, Camat Gununghalu, Hari Mustika mengatakan pihaknya sudah menerima informasi soal adanya aksi penyiksaan terhadap anjing tersebut.

"Baru tahu tadi informasinya, cuma tepatnya terjadi di kampung dan desa apa sedang kami telusuri dulu," kata Hari.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads