Viral Majikan Sadis Siksa Anjing Pemburu Babi di Hutan Bandung

Viral Majikan Sadis Siksa Anjing Pemburu Babi di Hutan Bandung

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 24 Jul 2024 20:58 WIB
Ketahuan Makan Daging Anjing di Rumahnya, Pria di  Ini Dipenjara
Ilustrasi anjing (iStock)
Bandung -

Aksi penyiksaan terhadap seekor anjing oleh seorang pria yang diduga pemiliknya viral di media sosial. Belakangan diketahui aksi itu terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam video berdurasi 27 detik yang beredar, anjing berwarna cokelat muda itu terlihat digigit oleh anjing-anjing lainnya. Lalu anjing dalam kondisi terikat itu dibanting ke sana kemari.

Anjing berukuran tak terlalu besar itu berusaha melawan, suaranya terdengar melengking seolah memberi tanda kesakitan dan minta aksi brutal itu dihentikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi penyiksaan anjing untuk berburu babi hutan atau bagong itu terjadi di kawasan hutan daerah Gununghalu, Bandung Barat pada 21 Juli lalu. Anjing itu merupakan milik komunitas pemburu babi hutan.

Viralnya penyiksaan anjing itu dikecam aktivitas pecinta hewan. Mereka bakal membawa aksi tak terpuji itu ke ranah hukum. Upaya itu terbilang serius lantaran aktivis dari Animals Hope Shelter Indonesia itu sudah mengumpulkan barang bukti.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita tahu informasi itu dari netizen yang kebetulan followers kami, bahwa ada kekerasan terhadap anjing yang dilakukan sekelompok pemburu babi hutan," kata Christian Joshua Pale, aktivis pecinta hewan Animals Hope Shelter Indonesia saat ditemui di Cimahi, Rabu (24/7/2024).

Christian mengaku pihaknya langsung menelusuri orang-orang yang ada di video tersebut. Hingga akhirnya didapat informasi bahwa anjing pemburu itu dibeli seharga Rp800 ribu.

"Jadi itu anjing persilangan yang dibeli pelakunya untuk berburu, pengakuan dari keluarganya. Tapi kita tidak sempat bertemu pelakunya. Diketahui juga kalau anjing itu dilatih secara keras dan kasar yang tidak sesuai dengan prinsip kesejahteraan hewan," ujar Christian.

Sementara penyiksaan itu diduga dilakukan pemilik anjing itu karena hewan peliharaannya tersebut tidak mampu bekerja secara maksimal saat pelaksanaan perburuan babi hutan.

"Dari informasi yang kami dapat, pelakunya ini menyiksa anjing karena kesal anjingnya tidak patuh seperti anjing lain. Jadi dia kecewa," kata Christian.

Sementara itu, Camat Gununghalu, Hari Mustika mengatakan pihaknya sudah menerima informasi soal adanya aksi penyiksaan terhadap anjing tersebut.

"Baru tahu tadi informasinya, cuma tepatnya terjadi di kampung dan desa apa sedang kami telusuri dulu," kata Hari.

(yum/yum)


Hide Ads