Carsidi (65) warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu diduga tenggelam di Sungai Cimanuk saat memancing ikan. Saksi menyebut sempat melihat lambaian tangan korban sebelum hilang tenggelam.
Diceritakan Carmin (43), korban tenggelam sekitar pukul 12.00 WIB. Ia sempat melihat lambaian tangan korban di tengah sungai. Sementara ia melihat ada sekitar tiga orang yang tak jauh dari bawah jembatan Bangkir.
"Nggak ada tolong-tolongnya. Ada tiga orang di situ cuma diam aja nggak ngomong tolong tah gimana," ujar Carmin kepada detikJabar, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, Carmin berada di bantaran sungai sisi lain yang lebih dekat dengan bendungan karet. Dari jarak sekitar 50 meter, Carmin sempat melihat lambaian tangan korban.
"Kan jauh ya, jadi tahu nya tuh tangannya aja, lambai-lambai," jelasnya.
Carmin mengaku tidak mengetahui pada saat korban hendak menyeberangi sungai. Namun, korban diketahui menyeberangi sungai dengan memakai ember, serta membawa pancing.
"Nyeberang nya. Bawa ember, pancing. Terus embernya kan terbalik kan ada airnya jadi tenggelam semua," katanya.
Melihat itu, Carmin bergegas mengejar korban. Namun sayang, upaya Carmin dan beberapa warga lainnya tidak membuahkan hasil, korban pun kini masih dalam pencarian.
"Ya sempat cuma kan jaraknya jauh jadi keburu tenggelam. Nggak nyampe," ucapnya.
Menurutnya, memancing ikan di sekitar sungai Cimanuk sering dilakukan korban.
Di lokasi, tim gabungan berupaya melakukan pencarian korban. Bahkan, terlihat pihak keluarga meminta bantuan tim penyelam khusus.
Sebelumnya diberitakan seorang warga di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, dilaporkan tenggelam di Sungai Cimanuk, Rabu (24/7/2024). Korban yang diketahui bernama Carsidi (65), warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, dikabarkan tenggelam sekitar pukul 12.00 WIB saat hendak menyeberangi sungai untuk mencari ikan.
"Kejadian itu diduga terjadi saat korban menyeberangi Sungai Cimanuk. Dia sedang memancing di tengah sungai," kata Koordinator Pos SAR Cirebon, Syarief Prabowo, di lokasi kejadian, Rabu (24/7/2024).
Mendengar kejadian tersebut, tim gabungan langsung melakukan upaya pencarian di sekitar bawah Jembatan Bangkir. Petugas menggunakan dua unit perahu karet untuk menyisir setiap bagian sungai.
(yum/yum)