Bakal calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie mengisyaratkan koalisi NasDem dan PKS sudah mengerucut. Menurut Ilham keputusan koalisi tinggal dijalin di tingkat DPP.
"Saya kira yang kita tunggu adalah kesepakatan di level DPP. Kalau di level DPW, NasDem banyak sekali bicara dengan PKS, di level DPW sudah beres," kata Ilham di Tasikmalaya, Rabu (24/7/2024).
Ilham mengatakan, saat ini pihaknya fokus untuk mewujudkan koalisi NasDem dan PKS. Meski demikian dia masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini fokus saya koalisi dengan PKS, namun demikian perlu saya tekankan di sini, kita terbuka berkoalisi dengan partai lain," kata Ilham.
Terkait siapa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diproyeksikan di koalisi itu, Ilham mengatakan, hal itu belum ditentukan.
"Soal pasangan kita lihat nanti," kata Ilham seraya menjelaskan koalisi NasDem (8 kursi) - PKS (19 kursi) sudah memenuhi syarat mendaftar ke KPU.
Keliling Pesantren di Tasikmalaya
Pada Rabu (24/7/2024), Ilham melakukan kunjungan ke sejumlah pesantren yang ada di Tasikmalaya. Yang pertama dikunjungi adalah Ponpes Al Idrisiyyah Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Di Ponpes ini, Ilham bersilaturahmi dengan Syekh Akbar Muhammad Fathurrahman dan menggelar kuliah umum.
Ilham mengatakan pihaknya sengaja melakukan kunjungan ke sejumlah pesantren karena lembaga pendidikan agama ini memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
"Pesantren itu adalah satu institusi pendidikan, di mana keseimbangan di antara spiritual dan materialisme itu bisa kita dapatkan. Jadi pengetahuan itu bukan saja terhadap hal-hal yang duniawi tetapi juga yang spiritual, agama. Itu kita perlukan sebagai manusia di zaman modern itu tetap berimbang," papar Ilham.
Selain itu Ilham juga menaruh harapan terhadap perkembangan wilayah Priangan Timur Jawa Barat yang saat ini terbelit berbagai permasalahan. Mulai dari masalah infrastruktur, pendidikan hingga kesempatan kerja.
"Kalau kita lihat bagian selatan dari Jabar memang dibandingkan bagian bagian lainnya, agak terbelakang. Itu banyak alasan, satu barangkali terkait dengan infrastruktur. Selain itu juga akses pendidikan dan akses pekerjaan," kata Ilham.
"Ini harus kita perhatikan dalam perencanaan dan implementasi apa pun yang mau kita lakukan di Jabar bagian selatan ini," kata putra sulung BJ Habibie itu.
Pimpinan Ponpes Al Idrisiyyah, Syekh Akbar Muhammad Fathurrahman menyambut hangat kunjungan Ilham. Menurut dia Jawa Barat perlu pemimpin yang cukup kapasitas intelektual dan spiritualnya, sehingga bisa mengintegrasikan nilai-nilai ajaran islam yang universal .
"Jawa barat ini warganya mayoritas muslim, pondok pesantrennya banyak, tentu butuh fugur jawa barat yang memahami masyarakat, karakter masyarakatnya termasuk dari sisi keagamaannya," kata Fathurrahman.
Dia juga mengapresiasi Ilham yang menurutnya memiliki kepedulian terhadap pesantren.
"Jadi Pak Ilham Habibie ini sangat antusias dengan pendidikan pesantren, karena tadi kita berbicara untuk membangun sebuah negara itu bukan hanya mengandalkan kekayaan alam," kata Fathurrahman.
Dia memaparkan kekayaan atau sumber daya alam tak ada artinya, kalau sumber daya manusianya tidak bisa mengelolanya.
"Jadi yang harus diprioritaskan adalah sumber daya manusianya," kata Fathurrahman.
Selain berkunjung ke Ponpes Al Idrisiyyah, Ilham Habibie juga dijadwalkan berkunjung ke Ponpes Persis Benda, Ponpes Sulalatul Huda fan Ponpes Mama Kudang.
(mso/mso)