Pilkada Garut akan dilaksanakan kurang dari 130 hari lagi. Tapi hingga kini, belum ada satu pun pasangan calon yang dideklarasikan oleh partainya masing-masing.
Sejauh ini, baru ada tiga nama yang dipastikan mendapatkan rekomendasi dari Parpol, untuk maju di Pilbup Garut 2024. Ketiganya adalah Luthfianisa Putri Karlina, Yudi Nugraha dan Helmi Budiman.
Putri jadi jagoan NasDem, usai dideklarasikan belum lama ini. Kemudian Yudi, mendapatkan rekomendasi dari PPP. Sedangkan Helmi Budiman akan berangkat dari PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga bakal calon bupati, yang baru mendapatkan surat tugas dari partainya. Di antaranya, adalah Yudha Puja Turnawan dari PDI Perjuangan, serta Nadiman dan Enjang Tedi yang dibekali surat tugas oleh PAN.
Bupati Garut periode 2013-2023 Rudy Gunawan buka suara terkait hal tersebut. Menurutnya, parpol terkesan lamban memberikan rekomendasi bagi para calon bupati.
"Partai ingin menang, tapi calon belum ada yang elektabilitasnya tinggi. Jadi, belum menentukan pilihan," kata Rudy kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).
Menurut Rudy, terhambatnya koalisi gegara rekom dari masing-masing Parpol ini, berdampak pada gerak dan langkah para bakal calon tersebut.
"Karena pasangan calon harus segera disosialisasikan dari sekarang, karena masa kampanye pendek. Tapi meskipun demikian Pilkada Garut akan aman," katanya.
Rudy sendiri menilai ada tiga sosok yang menonjol, untuk menjadi calon bupati Garut. Ketiganya adalah Rektor Uniga Abdusy Syakur, pengusaha muda Putri Karlina serta wakilnya saat menjabat bupati dulu, Helmi Budiman.
"Sulit untuk diprediksi siapa calon di luar yang tiga itu. (Koalisi) Nantinya tergantung pada rekomendasi dari Parpol. Bisa jadi 2 poros, atau 3 poros," ungkap Rudy.
Parpol sendiri diprediksi baru akan mengeluarkan rekomendasi untuk para calon bupati yang akan mereka usung pada bulan Agustus mendatang. Menunggu hasil survey internal, yang dilaksanakan di bulan Juli ini.
Sementara pengamat politik Yandi Hermawandi menjelaskan, dirinya memprediksi akan ada lebih dari 2 pasangan calon yang akan bertarung di Pilbup Garut 2024.
"Kalau prediksi poros, paling tidak cabup dari 5 partai bisa jadi porosnya. Cuman 3-4 kalau ada koalisi. Kita mengakomodir poros berdasarkan parpol kursi terbanyak di DPRD Garut dengan pertimbangan agar angka partisipasi masyarakat Garut tinggi," ungkap Yandi.
Yandi mengatakan, meskipun ada belasan bakal calon bupati Garut yang kini eksis, nantinya parpol akan memilih figur yang mumpuni.
"Biasanya faktor figur yang punya popularitas dan elektabilitas, yang nantinya dipilih oleh masyarakat," pungkas Yandi.
(mso/mso)