Tentara Israel mengambil sampel di sejumlah wilayah di Gaza yang airnya terkontaminasi sisa-virus polio. Pengujian sampel air itu dilakukan karena adanya laporan kemunculan virus polio di Gaza. Israel pun memutuskan untuk memvaksin pasukannya.
Mengutip dari detikHealth, sebagai hasil dari temuan tersebut, IDF memutuskan melalui koordinasi dengan kementerian kesehatan, untuk memvaksinasi pasukan darat terhadap polio tersebut guna menjaga kesehatan tentara IDF dan warga Israel.
Diberitakan The Jerussalem Post, Direktorat Teknologi dan Logistik memulai operasi vaksinasi luas untuk semua pasukan manuver reguler dan cadangan. Mereka berencana melakukan vaksinasi secara bertahap. Selain itu, mereka menginstruksikan pasukan untuk menjaga kebersihan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar infrastruktur kesehatan di Gaza telah hancur selama serangan militer Israel yang telah berlangsung selama sembilan bulan. Pejabat kesehatan masyarakat dan kelompok bantuan telah memperingatkan bahwa tanpa layanan kesehatan yang layak, masyarakat sangat rentan terhadap wabah penyakit.
Baca juga: Ribuan Ular Berbisa Ada di Pulau Ini |
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan penemuan polio pekan lalu, dan hal ini dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang pemimpinnya mengatakan enam sampel lingkungan ditemukan di kota selatan Khan Younis dan kota pusat Deir al Balah.
"Kehancuran sistem kesehatan, kurangnya keamanan, hambatan akses, perpindahan penduduk yang terus-menerus, kekurangan pasokan medis, buruknya kualitas air dan melemahnya sanitasi meningkatkan risiko penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, termasuk polio," Direktur Jenderal WHO Tedros kata Adhanom Ghebreyesus.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Virus Polio Terdeteksi di Gaza, Tentara Israel Panik Minta Divaksin.
(kna/sud)