Belasan siswa SMA Negeri 1 Mangunjara Pangandaran korban keracunan massal masih terbaring di ruang Kesehatan. Jumlahnya memang berkurang dari sebelumnya yang mencapai puluhan orang.
Kepala Puskesmas Mangunjaya Suharyanto mengatakan puluhan siswa yang dirawat sebagian sudah bisa pulang karena kondisinya yang membaik.
"Hari pertama memang mencapai 70 orang, cuman yang dirawat agak lama ada 66 orang. Sampai siang ini sisa 41 orang, dan yang sudah bisa pulang hari ini 22 siswa. Jadi yang masih dirawat tinggal 19 pasien," kata Suharanto saat dihubungi detikJabar, Senin (22/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, siswa masih dirawat berada di Puskesmas Padaherang 5 orang, Klinik Mitra Sehat 2 orang, Sulthan Medika 9 orang dan Cahya Medika 3 orang.
"Untuk yang dirawat di Puskesmas Mangunjaya dan sekolah sudah pulang semua," ucap dia.
Para pasien berangsur pulang sesuai kondisi kesehatannya sudah mulai membaik. "Untuk yang masih dirawat tinggal dikasih obat sehari ini lagi, mudah-mudahan besok sudah pulang semua," katanya.
Ia mengatakan pihak Puskesmas Mangunjaya pun terus berkoordinasi dengan klinik yang masih merawat pasien keracunan. "Kami terus komunikasi update terbarunya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Nuryaman mengatakan untuk siswa yang dirawat di sekolah sudah pulang semua.
"Untuk yang dirawat di sekolah sudah pulang semua," ucapnya melalui pesan WhatsApp.
Pihak sekolah akan terus komunikasi dengan puskesmas dan klinik yang merawat para siswa. "Untuk update sementara tinggal belasan siswa yang dirawat. Ada 19 orang lagi," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil cek lab untuk memastikan para pasien keracunan atau lainnya.
"Karena untuk cek lab ini kami lakukan di Bandung, disini belum ada alatnya," kata Yadi.
(dir/dir)