Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menengok langsung puluhan siswa keracunan makanan. Ia menengok langsung ke Puskesmas Mangunjaya, Padaherang dan SMA Negeri 1 Mangunjaya.
Jeje mengingatkan agar sekolah lebih hati-hati dan memperhatikan sisi kesehatan makanan yang diberikan untuk siswa. Terlebih, kata dia, saat masa pengenalan siswa baru.
"Saya agak mengkhawatirkan saat menjenguk mereka demamnya tinggi-tinggi dan mereka mencret buang air besar," ucapnya kepada detikJabar, Sabtu (20/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan telah koordinasi dengan kepala puskesmas, dokter dan perawat yang menangani untuk memastikan terus kondisi kesehatan mereka. "Kalau tidak ada perubahan saya minta evakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran," ucap dia.
Namun, kata Jeje, ada sejumlah siswa yang sudah membaik. Sehingga masih menunggu beberapa siswa dulu.
"Kalau berangsur membaik semua berarti tidak usah dirujuk ke RSUD," katanya.
Ia menuturkan terkait penyebabnya memang masih menunggu hasil lab, tetapi kebanyakan dugaan sementara mereka diduga keracunan makanan dan mengalami infeksi saluran pencernaan. "Artinya ada bakteri dalam kandungan makanan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan hasil sementara beberapa sampel siswa diduga mengalami gangguan saluran pencernaan dan lambung. "Cuman bakterinya apa dan kandungannya apa itu nanti cek lab. Karena ini kan yang kenanya massal," ujarnya.
Dengan kejadian ini, kata Jeje, kalau memang keracunan makanan itu menang kejadian luar biasa. Karena, keracunan makanan itu biasanya di hajatan dan tempat makan lainnya.
"Untuk itu saya meminta semua sekolah yang ada di Pangandaran. Apabila ada kegiatan-kegiatan yang berkaitan seperti ini dan ada makanan yang diberikan kepada siswa lebih diperhatikan lagi," ucapnya.
Selain itu, Jeje juga jangan terlalu memberikan kegiatan berat kepada siswa apabila panas terik jangan dipaksakan. "Kan bukan masuk TNI, jadi sewajarnya saja," katanya.
(tya/tey)