APBD Pangandaran Belum Cukup untuk Revitalisasi Pasar Pananjung

APBD Pangandaran Belum Cukup untuk Revitalisasi Pasar Pananjung

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Senin, 22 Jul 2024 14:30 WIB
Kondisi Pasar Pananjung Pangandaran/Aldi Nur Fadillah
Kondisi Pasar Pananjung Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Bandung -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran belum melakukan revitalisasi pasar Pananjung. Pasalnya, anggaran pembangunan dinilai cukup besar dan tidak mumpuni dari APBD.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan anggaran untuk revitalisasi pasar Pananjung cukup besar yang ditaksir mencapai puluhan miliar. Ia memperhitungkan jika biaya pembangunan itu mencapai Rp 80 miliar.

"Sebelumnya kami sudah mengupayakan anggaran revitalisasi tersebut, tetapi jika bersumber dari APBD Pangandaran tidak akan cukup," ucap Tedi, Senin (22/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, apabila menggunakan Bantuan Provinsi (Banprov) juga tidak akan kesampaian."Dulu dapat Banprov sampai belasan miliar, itu juga tidak cukup, apalagi sekarang nilai Banprov turun," ucapnya.

Tedi menuturkan, sebelumnya juga sempat mengikuti kompetisi untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) revitalisasi Pasar Tradisional, namun saat itu Kabupaten Pangandaran kalah oleh Pasar Sehati Manado.

ADVERTISEMENT

Ihwal perbaikan drainase dan jalan di Pasar Pananjung, tadinya akan diperbaiki sekaligus. "Ya tadinya tanggung mau diperbaiki sekaligus saja, dengan pembangunan kembali pasar," ucapnya.

Ia mengatakan Pasar Pananjung menjadi pasar tradisional Kabupaten Pangandaran yang diprioritaskan untuk direvitalisasi.

"Pasar Parigi juga minta, tapi yang jadi prioritas ya Pananjung, karena itu jadi pasar induk Pangandaran," jelasnya.

Kendati demikian, kata dia, kebutuhan anggaran sebesar Rp 80 miliar itu, di luar anggaran untuk relokasi sementara para pedagang. Untuk kebutuhan relokasi sebesar Rp 5 miliar.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berjanji jika revitalisasi pasar Pananjung akan dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir. Janji ini disampaikan Jeje pada beberapa waktu yang lalu.

Jeje mengatakan bahwa dirinya sedang mencari sumber anggaran untuk Revitalisasi Pasar Pananjung.

"Saya sedang bergerak, keliling agar pasar bisa dibangun 2024," katanya belum lama ini.

Pantauan detikJabar, Pasar Pananjung Pangandaran saat ini masih menjadi pusat belanja tradisional. Meski demikian, kondisinya yang saat ini sudah kumuh dan becek tetap dikunjungi banyak orang.

Aktivitas jual beli di pasar tradisional Pananjung masih ramai, namun ada beberapa toko yang memilih tutup karena sudah kalah saing dengan pedagang yang membuka toko pinggir jalan.

(yum/yum)


Hide Ads