Kian Kumuh, Kapan Pasar Pananjung Pangandaran Direvitalisasi?

Kian Kumuh, Kapan Pasar Pananjung Pangandaran Direvitalisasi?

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Rabu, 03 Jul 2024 17:30 WIB
Kondisi Pasar Pananjung Pangandaran
Kondisi Pasar Pananjung Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Kondisi pasar tradisional Pananjung di Pangandaran kian memprihatinkan. Kesan kumuh terlihat di pasar yang terletak di Kawasan objek wisata Pantai Pangandaran itu.

Lokasi pasar tradisional yang berada di tengah-tengah Kawasan wisata membuat pasar Pananjung menjadi perhatian khususnya bagi wisatawan. Kondisi pasar itu masih sama sejak pertama kali Kabupaten Pangandaran berdiri.

detikJabar mendatangi lagi pasar tersebut pada Rabu (3/7/2024). Kondisi Pasar Pananjung setelah diguyur hujan membuat pasar itu kian kumuh. Becek di mana-mana. Tak sedikit pengunjung yang datang harus hati-hati dalam melangkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecipratan air hujan yang telah bercampur dengan tanah membuat kendaraan pengunjung pasar kotor. Selain itu, kondisi kios-kios pun ikut terkena imbas karena becek dan kumuhnya pasar tersebut.

Salah satu pengunjung, Sinah (43) mengaku terganggu saat melihat kondisi pasar Pananjung pasca cuaca hujan. Padahal, kata dia, Pasar Pananjung merupakan salah satu objek pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Saya memang bukan orang Pangandaran, dari Cilacap, kebetulan berjualan di Pangandaran. Mau beli bahan-bahan buat dagang kesini. Tapi setiap kali kesini seringkali maju mundur melihat kondisinya yang kumuh apalagi setelah hujan," ucapnya saat berbincang dengan detikJabar.

Menurutnya, Pasar Pananjung harus menjadi perhatian pemerintah dalam pembangunan. "Kan aktivitas warga tiap hari di pasar ramai terus," katanya.

Sementara itu, pedagang di Pasar Pananjung pun meminta agar Pemkab Pangandaran segera melakukan revitalisasi. Selama ini, para pedagang menanti proses revitalisasi pasar tersebut.

"Sudah lama berjualan di Pasar Pananjung. Namun, belum pernah ada perbaikan hingga kondisinya makin kotor dan kumuh, " kata Dariyah (51) salah satu pedagang di Pasar Pananjung.

Pasar Pananjung, Pangandaran.Pasar Pananjung, Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah

Ia mengatakan kondisinya saat ini masih becek apalagi jika hujan membuat pembeli juga sedikit risih.

"Ya becek. Kasihan juga pembeli yang ke sini, ikut terpengaruh dengan suasana pasarnya. Kan sekarang banyak yang dagang di luar pasar, kondisinya lebih nyaman dan bersih. Kalau gini terus bisa kabur mereka," katanya.

Pedagang lainnya, Eti (55) mengaku telah mendengar kabar tentang revitalisasi Pasar Pananjung. Namun, hingga kini tak kunjung direalisasikan.

"Sudah lama sih dengarnya. Sekarang sudah tahun 2024, sebentar lagi kan Pilkada. Masih belum ada juga," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Pangandaran Tedi Garnida mengatakan wacana untuk revitalisasi pasar memang sudah sejak lama dibahas.

"Namun belum ada (waktu) tepatnya dibangun kapan atau waktu revitalisasi pasarnya," ucap Tedi.

Ia mengatakan untuk revitalisasi Pasar Pananjung kurang lebih membutuhkan anggaran sebesar Rp 80 miliar.

"Kan luas pasarnya kurang lebih 17.000 meter persegi, kalau ditambah dengan terminal itu 7.000 meter persegi, berarti semuanya 24 ribu meter persegi atau sekitar 2,4 hektar," terangnya.

Menurutnya sumber pembangunan revitalisasi Pasar Pananjung tidak bisa bersumber dari APBD. "Ya harusnya dari APBN atau pemerintah pusat," ucapnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads