.webp)
Pemprov Jawa Barat berhasil menyabet anugerah detikJabar Awards 2024 kategori Inovasi Penanganan Kejahatan Siber. Upaya Pemprov Jabar menjaga keamanan data seluruh warganya jadi latarbelakang penghargaan itu diberikan.
Sekda Jabar Herman Suryatman menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memastikan keamanan data seluruh warga. Jabar sendiri tercatat memiliki 50,3 juta penduduk berdasarkan Statistical Yearbook of Indonesia 2024 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik.
"Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Kominfo memberikan perhatian serius terhadap sisi keamanan informasi sehingga bisa mengantisipasi kejahatan siber. Apalagi kami punya tanggung jawab untuk memastikan perlindungan data pribadi," kata Herman, Kamis (18/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini salah satu ikhtiar dari kami agar transformasi digital ataupun implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) itu aman dan nyaman sehingga masyarakat akan mendapatkan manfaat," sambungnya.
Untuk lebih meningkatkan keamanan siber, Herman menyebut Pemprov Jabar akan menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan hal serupa. Selain itu, pemanfaatan teknologi blockchain juga akan dilakukan.
"Lebih jauhnya mengedukasi semua entitas di Jabar agar memberikan perhatian serius terhadap keamanan informasi. Salah satu ikhtiar yang sedang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi blockchain yang mudah-mudahan dapat lebih baik lagi dan harus dilakukan konsisten dengan kerja sama multi stakeholders," ungkapnya.
Blockchain diketahui merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem manajemen basis data yang memiliki lebih banyak fitur untuk menjamin keamanan data. Penerapan teknologi blockchain diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan data agar lebih terjamin.
Selain itu, penerapan blockchain diharapkan dapat menjadi langkah mitigasi terhadap kebocoran dan penyalahgunaan data yang belakangan marak.
"Pemprov Jabar melalui Dinas kominfo Jabar juga terus berupaya menjaga kelangsungan layanan sistem elektronik dengan backup secara konsisten serta menghadirkan berbagai jenis pelatihan guna meningkatkan kapabilitas SDM digital," pungkasnya.
(bba/iqk)
