Kronologi Penemuan Mayat dengan Kondisi Mengenaskan di Situ Gunung

Kabupaten Sukabumi

Kronologi Penemuan Mayat dengan Kondisi Mengenaskan di Situ Gunung

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 17 Jul 2024 09:45 WIB
Sukabumi -

Sesosok mayat diduga berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengenaskan dekat aliran sungai di dalam kawasan hutan Situ Gunung, tepatnya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi. Polisi pun turun tangan menangani hal tersebut.

Penemuan jasad itu ternyata bermula dari empat orang pria yang akan pergi memancing di sungai dekat hutan. Kondisi jalan ke perhutanan itu hanya jalan sepetak dengan jarak empat kilometer dari pemukiman warga.

Keempat pria tersebut membawa seekor anjing ke hutan. Kemudian, anjing tersebut tiba-tiba menggonggong saat menemukan mayat di dekat sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar pukul 16:30 WIB pada Selasa (16/7) bahwa telah ditemukan sesosok mayat oleh Hikmat dan tiga rekan lainnya pada saat akan memancing dengan membawa seekor anjing. Seekor anjing itu menggonggong terus dan mengarah ke lokasi (penemuan mayat)," kata Kapolsek Kadudampit Iptu Suhendar kepada detikJabar, Rabu (17/7/2024).

Hikmat dan ketiga rekannya sontak panik hingga memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Namun karena rasa penasaran, akhirnya mereka kembali ke TKP untuk memastikan kondisi mayat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saat itu langsung menginformasikan kepada kami, kepada pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kemudian kami meluncur bersama warga masyarakat," ujarnya.

"Pada saat tiba di lokasi memang betul ditemukan sosok mayat dengan kondisi sudah membusuk. Diperkirakan bahwa mayat itu sudah lebih dari 10 hari," sambungnya.

Dia memastikan kondisi mayat sudah tidak lengkap. Bagian organ tubuh kepala sudah terpisah dari badannya. Polisi menduga, hal itu diakibatkan oleh pembusukan.

"Tidak utuh, sebagian organ tubuh sudah lepas. Kepalanya sudah terpisah dugaan karena pembusukan karena lokasi ditemukannya tidak jauh dari badan mayat," kata dia.

"Jalur tersebut jarang digunakan masyarakat, paling pemancing hanya 1-2 orang karena memang lokasinya cukup berat juga untuk dilalui transportasi ataupun lalu lalang masyarakat," tambahnya.

Tak ada ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh korban. Oleh seban itu, polisi pun masih kesulitan untuk mengidentifikasi identitas mayat.

"Jenis kelamin diduga laki-laki. Usia tidak bisa karena kondisi sudah hancur. Pada saat ditemukan kondisi mayat tidak berpakaian. Tidak ditemukan pakaian, atau identitas," ungkapnya.

Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan soal dugaan penyebab kematian korban. Jasad pria tersebut dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk tindakan lebih lanjut.

"Untuk warga masyarakat Sukamanis, Cikahuripan, umumnya Kadudampit dan Sukabumi apabila ada anggota keluarganya yang saat ini belum kembali atau dinyatakan hilang silahkan mendatangi Polsek Kadudampit atau Polres Sukabumi Kota," imbaunya.

(mso/mso)


Hide Ads