Perangi Hama Tikus, Pemkab Karawang Bangun Rumah Burung Hantu di Sawah

Perangi Hama Tikus, Pemkab Karawang Bangun Rumah Burung Hantu di Sawah

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 17 Jul 2024 11:00 WIB
Petani Purworejo basmi hama tikus pakai burung hantu, Rabu (12/9/2018).
Ilustrasi rumah burung hantu. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Karawang -

Cara unik Pemerintah Kabupaten Karawang perangi hama tikus sawah dengan membangun puluhan rumah burung hantu. Rumah burung hantu itu tersebar di 30 Kecamatan se-Karawang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang, Rohman menjelaskan rumah burung hantu yang dibangun secara massal merupakan program Kementerian Pertanian. "Ini merupakan program kementerian, yang dibangun serentak di seluruh Indonesia. Rumah burung hantu diklaim salah satu solusi sebagai upaya membantu petani dalam mengatasi persoalan hama tikus," kata Rohman, saat ditemui detikJabar, di Kantor Bupati Karawang, belum lama ini.

Hingga saat ini, kata Rohman, pihaknya sudah membangun 40 unit rumah burung hantu, yang dikelola oleh para kelompok tani yang diharapkan dapat mengurangi dampak kerusakan tanaman padi akibat hama tikus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada 40 yang dibangun di 30 Kecamatan, ini mencegah hama tikus menyerang ladang pertanian, dengan memanfaatkan burung hantu atau tyto alba sebagai pemangsa alami tikus sawah," kata dia.

Rohman juga menyarankan, agar para kelompok tani bisa membangun rumah burung hantu tersebut secara swadaya di sawah masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Selain program yang kita bangun yah, diharapkan kelompok tani juga membangun rumah burung hantu secara swadaya di lahan sawah masing-masing," imbuhnya.

Sebab, kata Rohman, metode tersebut merupakan cara alamiah dan ramah lingkungan yang cocok untuk diterapkan, "Ini jadi cara alami, sekaligus juga sangat ramah lingkungan dalam hal mengusir hama. Jadi lebih bagus kalau dibangun lebih banyak," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads