Persiapan Bawaslu Jelang Pilkada Kabupaten Bandung

Persiapan Bawaslu Jelang Pilkada Kabupaten Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 16 Jul 2024 23:30 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpiana saat wawancara bersama awak media.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpiana saat wawancara bersama awak media. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Bawaslu Kabupaten Bandung melakukan evaluasi terkait Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) jelang Pilkada 2024. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir kesalahan data.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana mengatakan evaluasi pertama dari Pantarlih adalah logistik. Terutama stiker, tanda bukti, hingga identitas penanda.

"Iya itu semua belum terpenuhi dan akan dievaluasi," ujar Kahpiana, saat ditemui di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Selasa (16/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya menyebutkan selanjutnya adalah terkait jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang ada di Kabupaten Bandung. Apalagi terdapat perusahaan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

"Kita baru mau rakor dengan Disdukcapil, berkaitan dengan antisipasi WNA, karena memang kartu penduduk warga negara asing ini sama dengan KTP. Saya khawatir, ini masuk ke proses coklit," katanya.

ADVERTISEMENT

Kahpiana mengaku saat ini masih terdapat penduduk yang meninggal dan masuk ke dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Kata dia, hal tersebut harus dievaluasi.

"Ini yang kemarin, kita dapat informasi dari teman-teman KPU, beberapa yang data warga yang sudah meninggal tapi masuk ke dalam DP4," jelasnya.

Sementara itu, Kahpiana menambahkan aplikasi E-coklit pun harus segera diperbaiki. Pasalnya saat digunakan kerap mengalami keterlambatan akses.

"Maka saran kami itu manual saja, tapi instruksi KPU RI itu E-coklit saja. Tetep saran perbaikikan kami itu, harus manual dulu. kalau memang E-coklit nya dalam keadaan maintenance," tegasnya.

Dia mengaku dalam hal tersebut merekomendasikan pencatatan dilakukan manual terlebih dahulu.

"Jadi rekomendasi kami mah manual dulu. Ketimbang sekarang waktunya tinggal beberapa hari lagi, E-coklit duh lambat," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads