Tiga Paslon Diprediksi Ramaikan Pilgub Jabar 2024

Tiga Paslon Diprediksi Ramaikan Pilgub Jabar 2024

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 16 Jul 2024 08:00 WIB
Ilustrasi Pilgub Jabar
Foto: Ilustrasi Pilgub Jabar. (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Bandung -

Tiga pasangan calon diprediksi akan meramaikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Namun jumlah tersebut bisa saja bertambah manakala petahana Ridwan Kamil tidak ambil bagian di pemilihan nanti.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan, melihat situasi politik saat ini, Pilgub Jabar berpotensi diikuti 3-4 pasangan calon (paslon). Salah satu faktor penentunya kata dia adalah Ridwan Kamil.

Menurut Ujang, jika Ridwan Kamil diputuskan oleh Golkar maju di Pilgub Jakarta, beberapa nama akan muncul dan berpeluang membuat Pilgub Jabar memiliki 4 paslon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bicara saat ini, kemungkinan kalau Ridwan Kamil gak maju (di Jabar) dia ke Jakarta, banyak yang muncul dan bisa empat pasangan calon. Tapi kalau Ridwan Kamil maju, bisa tiga poros," ucap Ujang, Senin (15/7/2024).

Ridwan Kamil sendiri hingga kini diketahui belum memutuskan langkah politiknya apakah maju di Jabar atau Jakarta. Namun kemungkinan besar, RK akan kembali maju di Jabar untuk periode kedua setelah sebelumnya menjabat sebagai Gubernur pada 2018-2023.

ADVERTISEMENT

Ujang menuturkan, Pilgub Jabar akan menarik jika diikuti oleh banyak paslon. Selain lebih kompetitif, hal tersebut juga berdampak baik untuk masyarakat yang punya banyak pilihan dalam menentukan pemimpin.

"Kalau bicara paslon dan poros kemungkinan ada tiga atau empat tiga itu bagus, kalau dua kan head to head kalau empat bagus masyarakat banyak pilihan," ujarnya yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).

"Saya prediksi tiga atau empat poros kan di politik tidak pasti, semua segala kemungkinan bisa terjadi," imbuhnya.

Disinggung soal poros kekuatan yang akan terbentuk nanti, Ujang mengaku belum bisa memprediksi partai-partai mana saja yang akan berkoalisi. Namun jika dilihat dari perolehan kursi DPRD Jabar, poros kekuatan bisa berasal dari Gerindra, PKS dan PDIP.

Namun menurutnya, semua partai saat ini masih saling mengintip kekuatan satu sama lain. Menurutnya, momentum partai-partai mengumumkan koalisi akan terjadi menjelang pendaftaran calon ke KPU pada Agustus mendatang.

"Bicara tiga poros partai mana, bisa Gerindra dengan pasangannya, PKS dan PDIP juga sama, semua masih cair masih belum jelas, masih saling mengintip, pasang kuda-kuda, masih antisipasi," tutup Ujang..




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads