Biang Kerok Penyebab 125 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan

Biang Kerok Penyebab 125 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 12 Jul 2024 16:00 WIB
ilustrasi keracunan
Ilustrasi keracunan (Foto: Dok.Detikcom)
Bandung Barat -

Penyebab keracunan yang dialami 125 siswa SD Negeri Gandasari serta masyarakat di Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya terungkap.

Keracunan tersebut terlaporkan pada Selasa (25/6/2024), setelah siswa SD dan orang yang datang ke acara kenaikan kelas dan perpisahan atau samen sekolah tersebut mengonsumsi nasi kotak berisi ayam tepung yang disediakan pihak sekolah.

Berdasarkan hasil uji laboratorium kesehatan Jawa Barat, sejumlah sampel makanan yang dibagikan kepada para peserta acara kenaikan kelas SDN Gandasari itu mengandung bakteri dan zat kimia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hasil uji laboratorium, sampel makanan itu terkontaminasi bakteri Escherichia coli (E.coli) dan kandungan zat kimia nitrit serta sianida," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan KBB, Deni Achmad saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).

Adapun sampel makanan yang diuji yakni hidangan utama ayam krispi, ayam mentah marinasi, saus sambal tomat, dan saus sambal cabai. Ada juga sampel muntahan korban serta sampel air bersih untuk memasak.

ADVERTISEMENT

"Jadi bakteri E.Coli ada di air yang digunakan memasak nasi dan ayamnya, kemudian kandungan nitrit di sampel air bersih, dan kandungan sianida di sampel muntahan," kata Deni.

Di sisi lain, pemerintah Kabupaten Bandung Barat akhirnya memperketat syarat pelaksanaan kegiatan pesta yang digelar oleh masyarakat. Salah satunya mesti menginformasikan acara tersebut ke puskesmas.

"Kami minta sebelum mengadakan hajatan agar melapor terlebih dahulu ke puskesmas. Kemudian ada juga pengecekan peralatan memasak dan sumber air yang digunakan," kata Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads