Penatu di Katapang Bandung Terbakar, Satu Orang Terluka

Peristiwa kebakaran melanda tempat usaha laundry atau penatu, di Kampung Babakan Kalicondong, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Kamis (11/7/2024). Satu orang terluka dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Pusdalops Disdamkar Kabupaten Bandung, Bima Pratama mengaku menerima laporan pada pukul 16.42 WIB. Kemudian petugas langsung meluncur ke TKP.

"Laporan awal kita terima yang terbakarnya laundry. Kita dari Disdamkar Kabupaten Bandung mengerahkan satu unit Pancar dari Mako Soreang, terus satu unit Pancar dari Disdamkar Pos Sektor TKI," ujar Bima, kepada awak media, di lokasi kejadian.

Bima mengaku tak bisa memastikan penyebab kebakaran penatu tersebut. Ia mengatakan untuk penyelidikan dan penjelasan penyebab kebakaran merupakan ranah dari kepolisian.

"Dugaan api, kita belum pasti, nanti pihak kepolisian yang menyelidiki lebih dalam," katanya.

"Kalau untuk rumah pemiliknya rumah tinggal sama warung, yang sebelah kiri informasi dari pemilik itu digunakan sebagai pom mini dan laundry," lanjutnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut terdapat satu perempuan menjadi korban dan mengalami luka bakar. "Tadi ada informasi dari warga, ada satu korban jenis kelamin perempuan, luka yang didapat kurang lebih ada di punggung dan kaki. Untuk luka keseluruhannya itu 80 persen luka bakar," jelasnya.

Bima menjelaskan salah satu korban tersebut langsung evakuasi ke Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (UKM). Kemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.

"Tadi ada tim dari kita pun yang ikut evakuasi ke Rumah Sakit UKM. Cuma tadi dapat lagi informasi akhirnya di rujuk ke RS Hasan Sadikin," ucapnya.

Menurutnya saat tiba di lokasi langsung fokus evakuasi korban. Setelah itu api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke area lainnya.

"Waktu awal di garasi itu ada mobil sama motor, begitu datang kita fokus untuk evakuasi korban dulu, tapi untuk api yang merambat alhamdulillah itu tidak ada. Yang terbakar satu rumah yang disekat menjadi dua," bebernya.

Kapolsek Katapang Kompol Asep Surahman menegaskan saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu pemadaman selesai.

"Kita upayakan penyelidikan sebabnya apa, kita tidak bisa menduga-duga dulu ya," kata Asep.

Asep menjelaskan rumah tersebut dimiliki atas nama Eko. Kemudian disekat dibagi dua dan dikontrakkan untuk usaha.

"Nah yang ngontrak itu dia usaha laundry dan pom bensin mini," bebernya.

Pihaknya belum bisa memberikan kabar terbaru terkait korban yang dibawa ke rumah sakit. Menurutnya korban tersebut masih ditangani di rumah sakit.

"Sementara ada 1 korban bernama saudari Fitri yang sempat dirujuk ke RS UKM, info terakhir dirujuk lagi ke Hasan Sadikin," ucap Asep.

"Belum ada kepastian tidak ada korban meninggal, karena pada saat kejadian warga membantu, aparat Deda Katapang yang kebetulan yang ketahuan mengetahui itu langsung membawa ke RS UKM dan sekarang lagi cari tahu perkembangannya," pungkasnya.