.webp)
PKS Kota Bandung terus melakukan pertemuan dengan sejumlah parpol jelang Pilkada serentak 2024. Kali ini partai berlambang bulan sabit tersebut bertemu dengan Partai Demokrat.
Pertemuan ini dilakukan pimpinan DPD PKS Kota Bandung dan DPC Demokrat Kota Bandung di Kantor DPP PKS Kota Bandung yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kamis (11/7/2024).
Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama mengatakan, meski PKS merupakan partai pemenang di Pileg Kota Bandung 2024, dalam hal Pilwalkot Bandung 2024 pihaknya tidak bisa berdiri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah Partai Demokrat berkunjung ke PKS Kota Bandung dalam rangka bersilaturahim, kami sedang aktif bertemu dengan semua pihak. Kami sadari meski PKS jadi pemenang di Kota Bandung, tapi kami yakin bisa membangun Kota Bandung tidak bisa diselesaikan sendiri oleh PKS," kata Ahmad kepada detikJabar.
"Demokrat hadir di sini kami sambil positif dan beri penghormatan, kami sangat senang kami, ini menunjukkan keseriusan Demokrat untuk bisa berkoalisi baik di parlemen maupun di Pilwalkot," tambahnya.
Menurut Ahmad, pertemuan kali ini merupakan pertemuan formal. Sementara untuk pertemuan informal sudah sering dilakukan, bahkan sebelum Pileg juga sudah dilakukan.
"Kita miliki agenda sama, visi misi sama dan keinginan sama untuk Bandung lebih baik kedepan," ujarnya.
Disinggung terkait kapan PKS tetapkan bakal calon wali kota Bandung. Ahmad sebut secepatnya dan ditargetkan di awal Bulan Agustus mendatang.
"Dari DPP paling lambat pekan pertama di Bulan Agustus, mudah-mudahan lebih cepat agar bisa lebih fokus cari pasangan dan koalisi," ujarnya.
Disinggung apakah PKS juga akan bangun koalisi besar, mengingat PKS memiliki 12 kursi di DPRD Kota Bandung dan bisa usung calon sendiri. Ahmad berharap bisa bangun koalisi besar.
"Kalau bisa bangun koalisi besar kenapa tidak, agar semakin kokoh baik di parlemen atau kebijakan di eksekutif," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama mengatakan, pertemuan dengan PKS untuk menjajaki koalisi di Pilwalkot Bandung.
"Ini silaturahmi politik kami, setelah kami selesaikan tahapan pilkada salah satunya penjaringan, memasukkan hasil penjaringan ke DPD dan DPP, kami silaturahmi, jalain komunikasi, jakaki koalisi dengan PKS, alhamdulillah disampaikan membangun Kota Bandung tidak bisa satu partai saja," terang Aan.
"Kita butuh bersama, butuh kolaborasi, punya kesamaan ingin bangun Bandung ke arah lebih baik. PKS punya calon, kaki juga punya, mudah-mudahan misi dan visinya sama untuk memenangkan Pilkada 2024 ini," ujarnya.
Aan tambahkan, DPC Demokrat Kota Bandung juga sudah setorkan sejumlah nama ke DPP Demokrat.
"Lima (bakal calon), sudah daftar ke DPP Demokrat Kang Dandan, Kang Arfi, Kang Izal Faisal dan Kang Farhan dan satu lagi belum kembalikan formulir. Kita dari beberapa calon tersebut sudah ada di DPP, tugasnya cari pasangan koalisi dan pastikan perahu tiketnya busa berjalan, ketika perahu tiketnya sudah bosa berlayar dan pasangan sudah ada maka akan turun rekomendasi," tuturnya.
Dia berharap, mudah-mudahan usai pertemuan tersebut terjalin koalisi yang bisa memenangkan Pilwalkot 2024.
"Bangun Bandung tak bisa sendiri, dibutuhkan potensi dari berbagai partai, ketika banyak partai maka akan semakin mudah menuju harapan kita membangun Kota Bandung," pungkasnya.
(wip/yum)
