Dua orang gadis di Kabupaten Sumedang, terlibat perkelahian. Mereka berkelahi karena adanya kesalahpahaman terkait dengan asmara.
Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf mengatakan, kronologi kejadian berawal dari salah satu gadis yang dikabarkan telah bersetubuh bersama dengan pacar dari gadis lainnya.
Mendapatkan kabar tersebut, terjadilah pertemuan antara kedua gadis hingga akhirnya mereka berkelahi. Dalam pertemuan itu, salah satu gadis yang diduga telah bersetubuh dengan pacar dari gadis lainnya dianiaya bersama rekan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada kabar bahwa korban pernah bersetubuh dengan pacar salah satu pelaku tapi ternyata tidak benar," ujar Maulana saat dihubungi detikJabar, Kamis (11/7/2024).
"Setelah itu terjadi pertemuan di TKP dan terjadi perkelahian dan penganiayaan," sambungnya.
Menurut Maulana, pihaknya kini sudah mengamankan sebanyak empat orang pelaku di antaranya satu orang dewasa sebagai ibu rumah tangga, sementara tiga lainnya masih berstatus sebagai pelajar SMP.
"Satu dewasa ibu rumah tangga, tiga di bawah umur statusnya masih pelajar SMP di Situraja. Mereka sama-sama kenal cuman beda sekolah hanya teman sepermainan. Kalau satu dewasa itu perannya ikut membantu penganiayaan kepada korban," katanya.
Sementara itu, korban saat ini sudah berada di tangan orangtuanya sekaligus terdapat pendampingan dari unit PPA Polres Sumedang.
"Untuk kondisi korban sekarang sudah bersama dengan orangtuanya dan ada pendampingan juga dari PPA Satreskrim Polres Sumedang," ungkapnya.
Baca juga: Kades di Cirebon Ditangkap gegara Pakai Sabu |
"Ya sudah kami amankan empat orang, statusnya sudah tersangka semua," ucap dia.
Sebelumnya, aksi perkelahian pemudi tersebut viral di jejaring media sosial. Dilihat detikJabar pada dari video yang sudah tersebar itu terlihat dua pemudi yang masing-masing menggunakan kaos hitam serta celana jeans itu berkelahi saling menjambak rambut satu sama lain.
Masih dalam video yang berdurasi 53 detik tersebut, perkelahian itu juga disaksikan oleh pemudi lainnya. Bahkan, pemudi yang lain cenderung terlihat membantu dari salah satu pemudi yang tengah berkelahi.
(dir/dir)