Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Suasana Jalan PHH Mustopa, Kota Bandung pagi tadi berubah mencekam. Seorang ibu-ibu dilaporkan hendak melakukan aksi percobaan bunuh diri pada Rabu (10/7/2024).
Berdasarkan penelusuran detikJabar, aksi percobaan bunuh diri itu terjadi di jembatan penyebrangan orang (JPO) Jalan PHH Mustopa, Kota Bandung. Untungnya, nyawa korban bisa diselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Linda, salah seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian mengaku, mendapatkan informasi ada seorang ibu-ibu yang hendak bunuh diri sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, ia kaget karena ada orang yang tiba-tiba dikerubungi warga di tepi jalan.
"Katanya orang yang mau bunuh diri, ibu-ibu, loncat dari jembatan (JPO). Alhamdulillah-nya masih selamat orangnya," kata dia saat berbincang dengan detikJabar.
Linda kemudian baru mengetahui kejadian itu setelah video aksi ibu-ibu tersebut tersebar di grup WhatsApp. Dalam video yang dilihat, korban mengenakan baju kuning dan berkerudung hitam sedang tergeletak di tepi jalan.
Penuturan serupa dikatakan Gani, pedagang lain di sekitar lokasi kejadian. Sebelum ibu-ibu ini loncat dari JPO, Gani mengaku sempat melihatnya naik ke jembatan.
"Pas sebelum loncat itu saya lihat dia naik. Tapi kan enggak mikir apa-apa, dikiranya orang mau nyebrang jalan aja," kata dia.
Tak lama, Gani mendengar suara benturan dari arah JPO tersebut. Setelah menoleh, Gani pun melihat ibu-ibu itu dalam kondisi telungkup di tengah jalan.
Teriakan histeris warga yang melihat kejadian itu pun tak terhindarkan. Gani mengatakan, setelah kejadian, warga kemudian langsung mengangkat si ibu ke tepi jalan.
"Itu pas kejadian ada mobil yang lewat, untungnya bisa di-rem. Akhirnya sama warga dibawa ke pinggir si ibunya supaya enggak ketabrak," ucapnya.
Warga kemudian menghubungi petugas untuk mengevakuasi ibu-ibu tersebut. Setelah itu, relawan PMI datang ke lokasi sembari membawa unit ambulance.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman membenarkan soal kejadian ini. Korban pun teridentifikasi berinisiasl SS (40).
"Adanya seorang perempuan yang naik ke atas jembatan penyeberangan orang tidak lama melompat ke bawah dengan tinggi 7-8 meter," kata Suparman dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan pemeriksaan, insiden ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Suparman mengatakan, korban melalukan aksi tersebut setelah diduga mengalami sakit depresi.
Akibat kejadian itu, ia mengatakan korban mengalami luka patah tangan kiri. Korban saat ditolong masih hidup dan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk mendapatkan perawatan insentif.
"Perempuan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan korban masih dalam keadaan hidup," kata dia.
Ia melanjutkan, keluarga korban datang ke tempat kejadian untuk mengurusnya. Diketahui, korban mengalami depresi dan sudah melakukan upaya percobaan bunuh diri dua kali.
"Korban mengalami depresi dan sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri," pungkasnya.
(ral/mso)