Kisah Pilu Dina Lorenza Melahirkan di Jalan gegara Akses Rusak

Round Up

Kisah Pilu Dina Lorenza Melahirkan di Jalan gegara Akses Rusak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 10 Jul 2024 09:00 WIB
Foto Viral Ibu di Bandung Barat Melahirkan di Tengah Jalan
Foto Viral Ibu di Bandung Barat Melahirkan di Tengah Jalan. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Dina Lorenza, seorang ibu hamil berusia 24 tahun terpaksa melahirkan di tengah jalan gegara akses jalan yang rusak. Kisah soal Dina, viral di media sosial.

Informasi dihimpun Dina adalah warga Kampung Langkob, RT 01 RW 04, Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, Bandung Barat. Diketahui, peristiwa itu terjadi saat Dina yang tengah hamil besar sedang dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan terdekat.

"Betul, video itu dari warga kami yang mengantarkan warga yang mau melahirkan. Kejadiannya dua hari yang lalu," kata Kepala Desa Bojongsalam, Ajang Yusuf Bachtiar saat dihubungi, Senin (8/7/2024) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kondisi suudah mulai merasakan mulas ditambah kondisi jalan yang rusak, membuat Dina terpaksa dibopong menggunakan tandu yang dibuat dari dua bilah bambu dan kain sarung.

"Jalannya sekitar 5 kilometer dari permukiman ke jalan raya mau ke fasilitas kesehatannya, cuma karena kondisinya rusak dan cuma bisa diakses pejalan kaki, akhirnya digotong sama warga," kata Ajang.

ADVERTISEMENT

Di tengah perjalanan itu, Dina yang sudah tak tahan merasakan kontraksi akhirnya memutuskan melahirkan di tengah jalan. Persalinan itu dibantu keluarga dan warga yang mengantar.

"Mungkin memang sudah tidak kuat, dan perjalanan masih agak jauh akhirnya diputuskan untuk lahiran di jalan itu. Dibantu persalinannya oleh warga dan keluarga yang mengantar," kata Ajang.

Bersyukur persalinan dadakan dan dalam kondisi darurat itu berjalan lancar. Dina melahirkan bayi dalam kondisi sehat dan semuanya selamat. Kemudian Dina dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

"Alhamdulillah ibu dan bayinya selamat, berjalan lancar persalinannya. Setelah itu langsung dibawa ke klinik untuk perawatan setelah lahiran. Kondisi bayinya juga langsung dicek dan baik-baik saja," kata Ajang.

Ajang mengakui kalau kejadian ibu melahirkan di tengah perjalanan seperti yang dialami Dina, merupakan kejadian yang kesekian kalinya.

"Iya seperti yang dibilang di video, memang yang ketiga kalinya. Jadi kalau warga Kampung Langkob, mau ke puskesmas itu pasti ditandu karena kondisi jalannya memang rusak parah," kata Ajang.

Untuk itu, mewakili warga Kampung Langkob, Ajang berharap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera merealisasikan perbaikan jalan yang menjadi akses utama warga.

"Jadi jalan ini terdampak pembangunan proyek Upper Cisokan, makanya perbaikan itu berhubungan dengan Pemda KBB dan PLN. Kita sebagai warga minta supaya bisa segera direalisasikan perbaikannya," tutur Ajang.

Kisah kondisi jalan yang rusak kemudian mendapat respons dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan. Ia menyebut akses jalan itu berstatus milik kabupaten.

"Kerusakannya sekitar 5 kilometer, untuk status jalannya itu milik kabupaten, naik dari sebelumnya milik desa," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan saat dihubungi, Selasa (9/7/2024).

Ridwan menyebut jalan tersebut rencananya memang akan diperbaiki. Namun perbaikan tersebut menggunakan dana community development (comdev) pembangunan Upper Cisokan.

"Untuk rencana perbaikan itu dari comdev atau CSR pembangunan Upper Cisokan, karena terdampak pembangunan. Perbaikannya bukan oleh kami, kebetulan tadi saya sudah konfirmasi juga ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD)," ujar Ridwan.

Sementara untuk waktu realisasinya, Ridwan menyebut menunggu hasil komunikasi antara Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah KBB dengan pihak PT PLN.

"Jadi pelaksanaannya (perbaikan jalan) menunggu hasil komunikasi adbang dengan pihak sana (PT PLN). Karena kalau kita anggarkan lagi, nanti malah jadi tumpang tindih," ujar Ridwan.




(sya/dir)


Hide Ads