Sabtu (6/7/2024) pagi jadi hari bahagia sekaligus menegangkan untuk Dina Lorenza. Ia melahirkan buah hati yang sudah ia tunggu-tunggu, namun keadaannya tak biasa.
Perempuan 24 tahun itu melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di tengah perjalanan dari tempat tinggalnya di Kampung Langkob, RT 01/04, Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.
Kondisi jalan yang rusak parah membuat Dina terpaksa ditandu menggunakan bambu dengan kain sarung oleh keluarga serta kerabatnya dari menuju fasilitas kesehatan yang jaraknya cukup jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan penghubung Kampung Langkob dengan kampung dan desa lain yang rusak mencapai lima kilometer. Padahal jalan itu merupakan akses utama bagi aktivitas warga.
"Kerusakannya sekitar 5 kilometer, untuk status jalannya itu milik kabupaten, naik dari sebelumnya milik desa," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan saat dihubungi, Selasa (9/7/2024).
Ridwan menyebut jalan tersebut rencananya memang akan diperbaiki. Namun perbaikan tersebut menggunakan dana community development (comdev) pembangunan Upper Cisokan.
"Untuk rencana perbaikan itu dari comdev atau CSR pembangunan Upper Cisokan, karena terdampak pembangunan. Perbaikannya bukan oleh kami, kebetulan tadi saya sudah konfirmasi juga ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD)," ujar Ridwan.
Sementara untuk waktu realisasinya, Ridwan menyebut menunggu hasil komunikasi antara Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah KBB dengan pihak PT PLN.
"Jadi pelaksanaannya (perbaikan jalan) menunggu hasil komunikasi adbang dengan pihak sana (PT PLN). Karena kalau kita anggarkan lagi, nanti malah jadi tumpang tindih," ujar Ridwan.
Kepala Desa Bojongsalam, Ajang Yusuf Bachtiar, menyebut kalau kejadian ibu melahirkan di tengah perjalanan seperti yang dialami Dina, merupakan kejadian yang kesekian kalinya.
"Iya seperti yang dibilang di video, memang yang ketiga kalinya. Jadi kalau warga Kampung Langkob, mau ke puskesmas itu pasti ditandu karena kondisi jalannya memang rusak parah," kata Ajang.
Untuk itu, mewakili warga Kampung Langkob, Ajang berharap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera merealisasikan perbaikan jalan yang menjadi akses utama warga.
"Jadi jalan ini terdampak pembangunan proyek Upper Cisokan, makanya perbaikan itu berhubungan dengan Pemda KBB dan PLN. Kita sebagai warga minta supaya bisa segera direalisasikan perbaikannya," tutur Ajang
(sud/sud)