Harapan DPRD Kota Bandung soal 'Kepemilikan' GBLA

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 08 Jul 2024 17:00 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) resmi resmi mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana mengungkapkan catatan dan harapannya pada stadion yang bakal jadi kandang Maung Bandung itu.

Andri menilai sudah seharusnya industri olahraga mendapat pengelolaan profesional dan dipelihara oleh pihak yang berkompeten. Sehingga tidak dipelihara alakadarnya.

"Selama ini Pemkot Bandung hanya mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan alakadarnya saja, namun jumlah pemeliharaan bangunan dan listrik sudah menjadi beban APBD, sedangkan pendapatan dari stadion itu tidak memenuhi kebutuhan operasional," kata Andri, Senin (8/7/2024).

Ia mengatakan nantinya pelaksanaan pengalihan pengelolaan tidak lagi menjadi beban anggaran APBD. Bahkan, Pemkot Bandung bakal mendapatkan anggaran sewa dari pihak ketiga, yakni Persib.

"Sehingga anggarannya bisa untuk mensejahterakan Kota Bandung. Jadi saya sangat setuju GBLA di kelola oleh pihak ketiga, terlebih oleh Persib sebagai club kebanggaan kita semua. Persib setiap tahunnya selalu lebih baik sehingga berdampak pada performance tim yang menjadi nomor satu saat ini di Indonesia, kita harus bangga," pesannya.

Sejumlah catatan dari pembenahan GBLA pun Andri jabarkan. Salah satunya yakni berkaitan dengan infrastruktur dan fasilitas stadionnya. Andri pun menyerahkan 'wajah' GBLA pada Persib, sebagai pihak yang bisa menilai bagaimana seharusnya standar dari stadion yang apik.

"Menurut saya lumayan banyak, dari infrastruktur sekitar stadion, fasilitas dalam stadion, akses masuk dan keluar. Tapi nanti yang lebih tahu Persib sendiri lah yang akan membenahi semuanya, karena mereka pasti yang lebih paham bagaimana membuat GBLA menjadi lebih baik," kata Andri.

Seperti diketahui, proses pengelolaan GBLA melalui lelang melalui waktu yang panjang. Andri mengaku hal itu berkaitan dengan peraturan yang harus di tempuh dan permasalahan hukum yang harus dipertimbangkan.

Sempat ada rumor penundaan kerja sama berkaitan dengan isi dalam poin-poin perjanjiannya. Andri mengaku tak tahu menahu soal hal itu dan tak tahu isi poin perjanjian antara Pemkot Bandung dan Persib.

"Untuk hal itu kalau ke saya pribadi belum ada informasi itu, namun saya pikir semuanya harus yang terbaik bagi Pemkot dan juga Persib. Saya dengar nanti akan ada museum, pokoknya kita dukung semuanya demi keberhasilan Persib," ucapnya.

"Harapan pastinya Persib harus membuat GBLA jauh lebih baik lagi, hasil sewanya oleh Pemkot juga harus betul dipergunakan untuk meningkatkan prestasi olah raga di Kota Bandung dan mensejahterakan warga Bandung di bidang olahraga," harap Andri.

Sebelumnya diberitakan, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan penandatanganan pengelolaan Stadion GBLA sudah dilakukan PT PBB. Menurutnya, kerja sama antara Pemkot Bandung dan Persib terkait pengelolaan Stadion GBLA sudah diresmikan pada Rabu (3/7/2024).

Setelah kini resmi mengelola GBLA, Persib memastikan akan mengelola stadion kebanggaan warga Kota Bandung tersebut. Kandang yang diketahui berkapasitas 38 ribu penonton itu akan ditata lebih aman dan nyaman bagi siapapun yang datang.



Simak Video "Video: Dua Perusak Fasilitas GBLA Kini Ditahan"

(aau/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork