Sebuah daerah memiliki biaya hidup yang beragam. Banyak faktor yang membuat biaya hidup di suatu kota hingga negara sangat tinggi.
Survei Biaya Hidup Mercer 2024 yang dirilis belum lama ini menyebut ada beberapa faktor penyebab biaya hidup di berbagai negara cukup mahal. Dilansir dari detikProperti, beberapa faktor di antaranya seperti perumahan mahal, peningkatan biaya transportasi, barang dan jasa yang menjadi penyebab mahalnya biaya hidup di suatu kota atau negara.
"Biaya perumahan adalah faktor utama dalam Peringkat Biaya Hidup Kota," tulis studi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antara 2023 dan 2024, ada banyak volatilitas dalam biaya ini di seluruh dunia, dengan harga sewa perumahan bervariasi secara signifikan antar kota," katanya menambahkan.
Laporan tersebut meneliti 226 kota di seluruh dunia. Penelitian berdasarkan biaya komparatif lebih dari 200 item di setiap lokasi. Penelitian juga mencakup transportasi, makanan, pakaian, barang-barang rumah tangga dan hiburan.
Adapun berdasarkan survei, Hongkong menjadi kota dengan biaya termahal. Bahkan sudah terjadi sejak tahun 2022 hingga tahun 2024.
Singapura berada di peringkat kedua. Tetangga Indonesia ini memiliki biaya hidup yang terbilang cukup mahal.
Kemudian kota-kota yang memiliki biaya hidup mahal berada di Swiss. Kota tersebut di antaranya Zurich, Jenewa, Basel, dan Bern yang masing-masing berada di peringkat ketiga, keempat, kelima, dan keenam.
Sedangkan di Amerika Serikat, kota paling mahal berada di New York. Posisi rumah bagi patung Liberty ini berada diurutan ketujuh.
Baca juga: Rumah Tua Ini Dijual, Bonusnya 'Mengerikan' |
London, Inggris juga dikenal dengan biaya hidup yang murah sehingga berada di posisi kedelapan. Kota Nassau di Bahama berada di tempat kesembilan, dan Los Angeles melengkapi daftar ini dengan berada di peringkat 10.
Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia 2024
1. Hong Kong
2. Singapura
3. Zurich, Swiss
4. Jenewa, Swiss
5. Basel, Swiss
6. Bern, Swiss
7. New York
8. London, Britania Raya
9. Nassau, Bahama
10. Los Angeles
Sedangkan ada juga kota-kota yang memiliki biaya hidup rendah seperti Islamabad, Pakistan, Lagos dan Abuja di Nigeria.
Faktor rendahnya biaya hidup di kota-kota itu disebabkan karena depresiasi mata uang atau jatuhnya nilai mata uang terhadap nilai tukar mata uang asing.
Artikel ini sudah tayang di detikProperti, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)