CEO Softbank dan salah satu orang terkaya di dunia, Masayoshi Son memprediksi di masa depan akan ada kecerdasan buatan super (ASI) yang memiliki otak kerja seperti manusia. Bahkan, ia menyebut kecerdasan buatan itu akan lebih pintar pada 10 tahun mendatang.
Dikutip dari detikInet, Son memaparkan visinya akan ASI. Ia awalnya bicara soal kecerdasan umum buatan, atau AGI yang mengacu pada AI yang lebih pintar dari manusia. Son mengatakan teknologi ini kemungkinan 1 hingga 10 kali lebih pintar dari manusia dan hadir tiga hingga lima tahun ke depan, lebih awal dari perkiraannya.
Namun jika AGI pada akhirnya tidak lebih cerdas dari manusia, maka manusia tidak perlu mengubah cara hidupnya. "Tetapi jika menyangkut ASI, ceritanya sangat berbeda. Dengan ASI, Anda akan melihat peningkatan besar," cetusnya, dikutip detikINET dari CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kode Bahasa Ayam yang Terpecahkan dengan AI |
Son membahas bagaimana di masa depan, berbagai model ASI bisa berinteraksi satu sama lain, seperti neuron di otak manusia. Hal ini akan menghasilkan AI yang 10.000 kali lebih pintar dari manusia jenius mana pun.
Son adalah pendiri SoftBank, yang terkenal setelah investasi awal di raksasa e-commerce China, Alibaba. Dia memposisikan SoftBank sebagai visioner teknologi dengan peluncuran Vision Fund tahun 2017, investasi besar-besaran yang berfokus untuk startup. Meski beberapa pertaruhan berhasil, ada juga banyak kegagalan besar, seperti perusahaan WeWork.
Setelah mencatat rekor kerugian finansial di Vision Fund pada tahun 2022, Son mengatakan bahwa SoftBank akan lebih konservatif dalam investasinya. Pada tahun 2023, Vision Fund membukukan rekor kerugian baru, dan Son tak lama kemudian menyebut SoftBank mencari peluang investasi di bidang AI.
"Dua tahun lalu, saya semakin tua, sisa hidup saya terbatas, namun saya belum melakukan apa pun dan saya menangis begitu keras," kata Son.
Dia menambahkan kini telah menemukan misi SoftBank, yaitu terkait evolusi umat manusia. "SoftBank didirikan untuk tujuan apa? Untuk tujuan apa Masa Son dilahirkan? Mungkin terdengar aneh, tapi saya rasa saya dilahirkan untuk menyadari ASI. Saya sangat serius mengenai hal ini," kata Son.
Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.
(fyk/yum)