Cara Mengecek Jadwal Keberangkatan Haji dengan Aplikasi Pusaka

Cara Mengecek Jadwal Keberangkatan Haji dengan Aplikasi Pusaka

Devi Setya - detikJabar
Sabtu, 06 Jul 2024 23:30 WIB
Ilustrasi haji
Ilustrasi haji (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sony Herdiana)
Bandung -

Antrean ibadah haji untuk jemaah di Indonesia sangat panjang, bahkan bisa belasan hingga puluhan tahun. Jemaah bisa mengecek jadwal keberangkatan haji secara mandiri dan gratis.

Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), saat ini estimasi masa tunggu haji reguler di Indonesia berkisar antara 11 hingga 47 tahun. Kisaran waktu tunggu ini sesuai daerah tempat mendaftar.

Saat ini calon jemaah yang sudah mendaftar haji lebih dari lima juta orang. Sementara kuota haji Indonesia per tahun ada di angka 221 ribu jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai gambaran, jika kamu mendaftar haji pada 2024 di daerah dengan waktu antre terpendek, maka diperkirakan baru akan mendapat porsi haji 11 tahun kemudian atau di tahun 2035. Sementara jika mendaftar di daerah dengan waktu antre terpanjang, maka baru akan mendapat porsi haji 47 tahun kemudian yakni di tahun 2071.

Jika masih bingung terkait porsi kuota haji dan jadwal keberangkatan, calon jemaah yang sudah mendaftar haji bisa melakukan pengecekan secara mandiri.

ADVERTISEMENT

Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji

Mengecek estimasi keberangkatan haji bisa melalui aplikasi Pusaka. Aplikasi yang dihadirkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) ini bertujuan untuk memudahkan jemaah.

Aplikasi ini sudah dapat digunakan sejak November 2022 dan bisa diunduh melalui Google Play (android) dan App Store (iOS).

Aplikasi ini hadir dalam bentuk logo serupa gunungan dengan warna perpaduan antara ungu dan biru langit, serta dengan latar belakang warna putih dan tulisan 'Pusaka'. Saat mengunduh pastikan memilih logo yang benar.

Selanjutnya, untuk mengecek perkiraan keberangkatan haji, jemaah dapat melakukan sejumlah langkah berikut:

1. Buka aplikasi Pusaka

2. Pilih menu "Islam"

3. Lihat menu "Layanan Haji & Umrah" lalu pilih menu "Estimasi Keberangkatan"

4. Masukan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia, lalu tekan "Cari Nomor Porsi".

Nomor porsi dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat jemaah mendaftar. No porsi berupa rangkaian 10 angka.

Saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan memang no porsi, bukan lainnya.

5. Pada tahap akhir pengecekan, akan muncul data Estimasi Keberangkatan yang mencakup informasi sebagai berikut:

  1. Nomor Porsi:
  2. Nama:
  3. Kabupaten/Kota:
  4. Provinsi:
  5. Posisi porsi pada kuota Provinsi/Kab/Kota/Khusus:
  6. Kuota Provinsi/Kab/Kota/Khusus:
  7. Perkiraan Berangkat Tahun Masehi:
  8. Perkiraan Berangkat Tahun Hijriyah:

Jadwal yang muncul hanyalah sebagai perkiraan. Jemaah bisa saja mendapatkan jadwal keberangkatan lebih awal, terutama bagi jemaah lansia.

Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.

(dvs/yum)


Hide Ads