Seorang nenek di China menggunakan granat tangan yang masih aktif untuk menghancurkan kacang hingga menancapkan paku. Hal berbahaya itu dilakukannya selama 20 tahun tanpa sadar.
Mengutip detikproperti dari Oddity Central, Rabu (3/7/2024), nenek bernama Qin ini bekerja di perkebunannya di Xiangyang, Provinsi Hubei, China. Kala itu Qin yang berusia 90 tahun menemukan benda terbuat dari besi dan memiliki pegangan kayu. Dia percaya itu adalah palu dan kemudian membawanya ke rumah.
Granat yang ia anggap sebagai palu itu, digunakannya untuk keperluannya sehari-hari. Hingga akhirnya, sekelompok orang tengah bekerja merenovasi rumahnya dan menemukan granat tangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun datang dan memeriksa benda tersebut. Bagian kayu granat palu itu sudah tipis dan mengkilap, tanda bahwa ini sudah dipakai dalam waktu yang sangat lama. Sementara kepala besinya sudah banyak tergores.
"Saya menggunakan itu untuk menumbuk cabai, menghancurkan kacang dan memaku palu," ujar Qin santai saat diwawancara.
Polisi pun mengkonfirmasi bahwa apa yang dianggap palu oleh si nenek adalah granat tangan type Chinese 67.
Video dan wawancara si nenek pun tersebar di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya kenapa tidak meledak. Ada yang berspekulasi bahwa itu hanyalah granat latihan yang tidak mengandung bahan peledak.
![]() |
Namun, anggapan itu salah. Polisi menyatakan bahwa granat tersebut sudah dihancurkan untuk menghindari kecelakaan. Nasib Nenek Qin beruntung karena granat itu tak meledak di tangannya.
"Tampaknya, granat tangan juga punya prinsip bahwa dia tidak akan meledak di orang tua yang berhati baik," kata netizen berkomentar.
Laporan media China menyebut, granat tersebut sudah cacat sebagian dan bagian pemicunya terbuka keluar. Jika saja si nenek Qin penasaran dan menarik pemicunya, nasibnya tak akan seberuntung ini.
Artikel ini telah tayang di detikproperti dengan judul Ngeri-ngeri Sedap! Nenek Ini 20 Tahun Pakai Granat Aktif buat Palu
(zul/yum)