Abrasi di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran semakin parah. Jarak pesisir ke tepi jalan semakin dekat.
Kondisi itu terjadi di Pantai Batukaras dalam beberapa waktu terakhir. Sehingga sejumlah nelayan yang hendak menyandarkan perahu cukup kesulitan.
Salah satu nelayan di Pantai Batukaras Suryadi (35) mengatakan beberapa hari terakhir air laut pasang membuat abrasi di pesisir pantai membuat perahu sulit disandarkan. Apalagi kondisi airnya saat pasang memasuki jalan wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nelayan di Pantai Batukaras sulit menaikkan perahu atau menyandarkan perahu karena tempatnya nggak ada," kata Suryadi kepada detikJabar, Jumat (28/6/2024).
Menurutnya, titik paling parah terkena abrasi Pantai Batukaras berada di Sanghyangkalang. "Malahan sudah sampai ke area objek wisata, kalau air pasang perahu bisa meleber parkir di jalan," ucapnya.
Ia mengatakan imbasnya jalan objek wisata Pantai Batukaras dapat terganggu karena adanya perahu yang harus diparkir bukan pada tempatnya. "Karena jalan yang harusnya pakai kendaraan parkir malah dipenuhi perahu," katanya.
Ketua Rukun Nelayan Batukaras Ujang Warman mengatakan kondisi abrasi di Pantai Batukaras sudah sangat parah. "Para nelayan harus sudah dialokasi tempatnya," ucap Ujang.
![]() |
Ia mengatakan kondisi ini memang terjadi setiap tahun, cuman saat ini dianggap paling parah. "Perahu saja meleber ke jalan utama," ujarnya.
Ujang meminta pemerintah daerah segera membuat solusi dan membuat kolam pelabuhan untuk para nelayan di Pantai Batukaras. "Harus buat kolam pelabuhan buat nelayan kang," katanya.
Ia berharap percepatan pembangunan kolam pelabuhan itu dibuat segera dan hal itu mempengaruhi juga ke pendapatan nelayan. "Pastinya memengaruhi pendapatan nelayan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Batukaras Hadi Somantri membenarkan kondisi abrasi di Pantai Batukaras baru-baru ini. Sehingga, kata dia, memang memengaruhi aktivitas nelayan di pesisir yang akan berlayar.
"Kondisi itu memang benar karena abrasi pantai. Biasanya terjadi setiap musim angin timur," kata Hadi melalui pesan WhatsApp.
(sud/sud)